Sambutan Presiden RI pd Pelantikan Pamong Praja Muda IPDN XX Thn 2013, tgl. 28 Agt 2013, di Jabar
SAMBUTAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA
UPACARA PELANTIKAN PAMONG PRAJA MUDA
INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI ANGKATAN XX TAHUN 2013
DI LAPANGAN PARADE ABDI PRAJA IPDN, JATINANGOR, JAWA BARAT
TANGGAL 28 AGUSTUS 2013
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Para Pamong Praja Muda yang saya cintai dan saya banggakan,
Hadirin sekalian yang saya muliakan,
Dengan penuh rasa syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Subhanahu wa Ta'ala, pada hari yang
membahagiakan dan insya Allah penuh berkah ini kita dapat menghadiri
Upacara Pelantikan Pamong Praja Muda, Institut
Pemerintahan Dalam Negeri Angkatan XX tahun 2013.
Saya ingin menggunakan kesempatan yang istimewa ini untuk menyampaikan ucapan
selamat kepada para Pamong Praja Muda yang baru saja
saya lantik. Kalian telah berhasil menyelesaikan pendidikan di Institut
Pemerintahan Dalam Negeri dengan baik, dan mengantarkan Kalian
semua menjadi pamong Praja Muda yang siap mendarmabaktikan diri untuk bangsa
dan negara tercinta. Mulai hari ini dan ke depan, para Pamong Praja Muda akan
menjalani profesi di bidang pemerintahan dalam negeridi tempat penugasan
masing-masing, di seluruh pelosok Tanah Air. Oleh karena itu, persiapkan diri
dengan baik, agar setiap penugasan yang diberikan dapat terlaksana dan berhasil
dengan sukses.
Saudara-saudara,
Sebagaimana kita ketahui bersama, jabatan Pamong Praja sudah lama dikenal dalam
penyelenggaraan pemerintahan di negeri kita. Tugas utama yang diemban oleh para
Pamong Praja adalah tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan umum. Tugas-tugas
ini antara lain adalah pembinaan ideologi
Pancasila, pembinaan kesatuan bangsa, pembinaan politik dalam negeri, hingga
tugas pembinaan ketenteraman, dan ketertiban umum. Selain itu, para
Pamong Praja juga memiliki tugas untuk melakukan koordinasi penyelenggaraan
pemerintahan di daerah-daerah, serta melaksanakan tugas-tugas lain yang tidak
ditangani oleh instansi pemerintahan mana pun.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kekosongan peran pemerintah dalam
mengatasi masalah-masalah kemasyarakatan.
Serangkaian tugas dan tanggung jawab yang sangat penting, tugas yang tidak
mudah, namun mulia.
Mengingat penting dan menentukannya tugas-tugas pemerintahan umum yang diemban
oleh jajaran Pamong Praja, pemerintah telah menyiapkan kader-kader Pamong Praja
melalui Lembaga Pendidikan Kepamongprajaan sejak tahun 1957. Saat ini, Lembaga Pendidikan
Kepamongprajaan telah menjadi perguruan tinggi
bergengsi yang disebut lnstitut Pemerintahan Dalam Negeri, IPDN, yang tersebar
di berbagai tempat di Tanah Air, termasuk Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat
ini.
Hadirin sekalian yang saya muliakan,
Lulusan IPDN tahun 2013 ini, merupakan hasil dari upaya
perbaikan, dan penyempurnaan secara menyeluruh terhadap sistem pendidikan di
IPDN. Pemerintah telah melakukan penyempurnaan pendidikan di IPDN sejak tahun
2009 lalu. Saat itu, saya menetapkan Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2009
tentang Penggabungan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri ke dalam Institut
llmu Pemerintahan. Melalui Peraturan Presiden itu pula, nomenklatur Sekolah
Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri berubah menjadi lnstitut Pemerintahan Dalam
Negeri. Perubahan nomenklatur kelembagaan itumembawa implikasi terhadap
perubahan sistem pendidikan di kampus IPDN. Kita memberikan perhatian khusus
terhadap pola pengasuhan yang lebih sehat, dan mendidik kepada
para Praja selaku peserta didik. Pengasuhan dilakukan secara seimbang, sehingga
baik kondisi fisik maupun mental Praja senantiasa siap dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran dan pelatihan, sebagai bagian dari sistem pendidikan di IPDN. Kita
telah menghentikan cara-cara pengasuhan yang merusak. Kita
tidak ingin akibat metode pengasuhan yang salah, para Pamong Praja memiliki
perilaku yang tidak baik, yang tidak sesuai dengan karakter abdi negara dan
pemimpin masyarakat.
Saya memberikan apresiasi atas kemajuan yang telah dicapai oleh Lembaga Pendidikan
Kepamongprajaan ini. Kita menyadari bahwa peningkatan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah sangat ditentukan pula oleh adanya Lembaga Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan
yang dapat melahirkan lulusan yang berintegritas dan berkualitas. Kesadaran ini
harus menjadi pemicu bagi seluruh Civitas Akademika IPDN, untuk terus melakukan
upaya terarah dan berkesinambungan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di
semua Kampus IPDN,
kampus yang menjadi kawah candradimuka bagi penyiapan
kader-kader Pamong Praja profesional untuk mengemban tugas-tugas pemerintahan
dalam negeri.
Para Pamong Praja Muda yang saya cintai dan saya banggakan,
Saat ini, penyelenggaraan pemerintahan, baik di pusat maupun di daerah, kita
arahkan pada terwujudnya tatakelola pemerintahan yang baik dan aparatur
pemerintah yang bersih. Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan
aparatur pemerintahan yang bersih, pemerintah telah menetapkan kebijakan
nasional reformasi birokrasi. Keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi
sangat ditentukan oleh adanya perubahan pola pikir dan budaya kerja para Aparatur.
Perubahan ke arah terwujudnya sikap dan perilaku yang berorientasi pada upaya
penegakkan azas-azas umum penyelenggaraan negara, dalam rangka meningkatkan
kinerja pemerintahan.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna minggu lalu, saya tegaskan bahwa reformasi
birokrasi dikatakan berhasil dengan baik, jika tidak ada lagi tindak pidana
korupsi, dan penyimpangan yang dilakukan oleh Aparatur Pemerintahan.
Pada saat yang sama, segenap Aparatur Pemerintah
mampu bekerja secara efisien, responsif, dan
cepat, serta memiliki produktivitas
yang tinggi. Tidak hanya itu, reformasi birokrasi akan berhasil pula, jika
segenap Aparatur Pemerintahan
taat azas, taat pada aturan perundang-undangan, termasuk rule of law,
serta memberikan pelayanan publik yang terbaik kepada masyarakat. Aparatur Pemerintahan
yang baik, juga tidak mempersulit, dan menghambat urusan apa pun,
serta akuntabel atas semua pelaksanaan tugas yang dibebankan.
Reformasi birokrasi juga akan berhasil dengan baik, jika ada reward dan punishment
yang adil dan transparan. Diberikan penghargaan bagi Aparatur
Pemerintahan yang menjalankan tugas dengan
baik, dan sebaliknya sanksi bagi mereka yang lalai dan tidak berkinerja
baik. Tidak kalah pentingnya pula, reformasi birokrasi akan berhasil dengan baik,
jika terjalin hubungan yang positif antara birokrasi dan politik. Hubungan yang
sehat dan saling menghormati satu sama lain, serta mencegah intervensi politik
yang tidak semestinya terhadap birokrasi pemerintahan, yang harus bertindak
secara profesional dan netral.
Saudara-saudara,
Kita patut bersyukur, pelaksanaan reformasi birokrasi pada sejumlah kementerian
dan lembaga sudah berjalan pada arah yang benar.
Peningkatan kinerja organisasi dan peningkatan kinerja pengelolaan keuangan
negara, telah mulai terlihat di sejumlah kementerian dan lembaga. Pelaksanaan
reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Daerah, mulai kita intensifkan
pada tahun 2012 lalu. Banyak aspek yang harus kita tata, melalui proses
pelaksanaan reformasi birokrasi Pemerintah Daerah. Aspek organisasi,
ketatalaksanaan, manajemen kepegawaian, pelayanan publik, serta transparansi
dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, merupakan aspek-aspek utama yang
harus kita tata melalui reformasi birokrasi Pemerintah Daerah.
Â
Reformasi birokrasi Pemerintah Daerah harus kita laksanakan dengan serius. Tidak tersedia ruang lagi, bagi terjadinya penyalahgunaan wewenang dalam proses penyelenggaraan pemerintahan daerah. Taruhannya terlalu besar, bagi upaya memajukan kesejahteraan rakyat, termasuk upaya untuk mewujudkan keadilan, keamanan, dan ketertiban masyarakat kita. Terlebih wewenang dan kekuasaan pemerintahan yang makin besar di era desentralisasi dan otonomi daerah dewasa ini.
Â
Para Pamong Praja Muda yang saya cintai dan saya banggakan,
Hadirin sekalian yang saya muliakan,
Â
Sebelum mengakhiri amanat ini, saya ingin menyampaikan beberapa pesan dan harapan kepada para Pamong Praja Muda yang akan memulai penugasan di seluruh Tanah Air.
Pertama, laksanakan tugas Kalian dengan
penuh rasa tanggung jawab dan dengan
sebaik-baiknya. Untuk rakyat, berbuatlah yang
terbaik.
Kedua, ikutlah memelihara kehidupan masyarakat yang rukun dan damai, serta
penuh toleransi. Hal ini penting dalam kehidupan masyarakat yang majemuk.
Ketiga, mari kita bangun citra pemerintahan yang baik, dan bersih serta selalu
dirasakan kehadirannya oleh masyarakat.
Â
Keempat,
pertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Kalian, tepati
sumpah dan janji jabatan, baik kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kepada pemerintah,
maupun kepada rakyat. Jauhi segala bentuk penyalahgunaan wewenang dan tindak
pidana korupsi.
Akhirnya, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Saudara
Menteri Dalam Negeri, Saudara Rektor, serta Civitas Akademika IPDN, yang telah
memberikan bekal akademis, pengetahuan, dan pengalaman serta perhatian, dan
dukungan kepada para Pamong Praja Muda selama menempuh pendidikan di Kampus
IPDN ini.
Â
Kepada para Orang Tua Pamong
Praja Muda, saya ucapkan selamat atas keberhasilan putera-puterinya dalam
menyelesaikan pendidikan di Kampus IPDN yang membanggakan ini. Iringilah dengan
doa pengabdian panjang putera-puteri Bapak dan Â
Ibu sekalian, agar mereka sukses dalam menempuh karier di masa depan.
Kita berharap dan berdoa, mudah-mudahan para Pamong Praja Muda yang saya lantik
pada hari ini terus tumbuh dan berkembang menjadi putera-puteri terbaik bangsa.
Melangkahlah dengan penuh keyakinan, ketegaran, dan kesungguhan. Berikanlah
bakti terbaik kepada Nusa dan Bangsa.
Â
Sekian
Selamat bertugas.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,
Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,
Kementerian Sekretariat Negara RI