Sambutan Presiden RI Pd Penyerahan DIPA Tahun 2014, di Istana Bogor, tgl 10 Des 2013

Selasa, 10 Desember 2013
Di baca 693 kali

SAMBUTAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PADA ACARA

PENYERAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA)

TAHUN ANGGARAN 2014

DI ISTANA BOGOR

TANGGAL 10 DESEMBER 2013

 

 

Waktu Menteri Keuangan tadi tampil agak duluan, komentarnya di belakang kok jeruk makan jeruk?.

 

Bismillahirrahmanirrahim,

 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

 

Salam sejahtera untuk kita semua,

 

Yang saya hormati para Pemimpin Lembaga-lembaga Negara,

 

Para Menteri dan Anggota Kabinet Indonesia Bersatu,

 

Para Anggota DPR-RI,

 

Para Gubernur,

 

Para Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian,

 

Hadirin sekalian yang saya hormati.

 

Alhamdulillah, hari ini secara resmi DIPA telah diterima oleh para pejabat yang insya Allah akan segera menjalankan amanah undang-undang menggunakan APBN untuk tahun anggaran 2014 mendatang.

 

Saya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Keuangan atas kerja kerasnya sehingga DIPA telah dapat kita serahkan hari ini.

 

Saya mengajak kepada semua pemimpin lembaga negara, dan saya juga menginstruksikan kepada seluruh pimpinan dan pejabat jajaran pemerintahan agar setelah diterimanya DIPA tahun anggaran 2014 ini segera di tindaklanjuti, dan harapan saya bisa di implementasikan dengan tepat waktu dan tepat sasaran. Jangan ada kemandegan apa pun, setiap kemandegan akan berpengaruh kepada hasil akhir pembangunan yang akan kita laksanakan di tahun 2014 mendatang.

 

Saya juga mengajak dan berharap agar anggaran tersebut digunakan secara tepat, transparan, dan akuntabel. Cegah, sekali lagi, cegah terjadinya penyimpangan. Ingat, pembelanjaan pemerintah, government spending, government expenditure itu komponen penting dalam pertumbuhan perekonomian kita.

 

Apalagi ketika perekonomian global sedang mengalami persoalan di mana ekspor kita mengalami tekanan, investasipun tentu dipengaruhi oleh perekonomian global yang belum kendusif benar untuk investasi di banyak sektor, maka seraya menjaga konsumsi rumah tangga, yang itu merupakan komponen atau faktor penting untuk menjaga pertumbuhan, maka andalan kita adalah pada pembelanjaan pemerintah, belanja negara. Oleh karena itu, mari dengan penuh kesadaran anggaran yang ada di tangan kita, yang DIPA nya telah saya serahkan tadi, benar-benar digunakan, sebab kalau pertumbuhan ekonomi kita terganggu, maka hampir pasti kesejahteraan rakyatpun akan mengalami dampaknya.

 

Jika ada keraguan di dalam penggunaan anggaran ini maka segera carikan solusinya, lakukan konsultasi kepada pihak-pihak terkait termasuk BPKP, agar tidak ada keraguan apa pun di dalam penggunaan anggaran itu.

 

Tadi pagi Bapak-Ibu, hadirin sekalian yang saya muliakan. Selama empat jam di ruangan ini saya berdialog dengan para gubernur. Para gubernur yang memiliki peran yang sangat penting untuk menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di negeri ini, menyampaikan kepada saya secara terbuka apa yang para gubernur rasakan dan alami. Tujuannya adalah, para gubernur ingin benar tugas-tugas pembangunan regional itu bisa dilaksanakan dengan baik. Para gubernur ingin semua kebijakan dan program pemerintah itu juga bisa dilaksanakan dengan hasil yang setinggi-tingginya. Namun para gubernur juga menginginkan hubungan yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah tingkat provinsi, serta pemerintah provinsi dengan tingkat kabupaten dan kota.

 

Para gubernur menginginkan suasana yang tenang, bebas dari keraguan, dan kegamangan untuk menyalurkan anggaran, karena pengalaman menunjukkan bahwa ada masalah di sana-sini yang membuat para pejabat di daerah terkadang ragu untuk menggunakan anggaran. Oleh karena itu, sekali lagi kalau ada masalah, maka segera carikan solusinya, jangan dibiarkan, dan lembaga seperti BPKP atau lembaga-lembaga yang lain berikan asistensi. Filosofi kita adalah mencegah, jangan sampai terjadi kesalahan, bukan menjebak sehingga seseorang akhirnya berbuat salah. Bagi kita prinsip seperti ini.

 

Saya ingin negara kita makin tertib, sistem kita makin bersih. Oleh karena itu, pencegahan dan pemberantasan korupsi juga harus berjalan. Namun, semua itu dilaksanakan secara tepat untuk tidak menimbulkan ekses yang tidak perlu, misalkan gangguan terhadap jalannya pemerintahan dan pembangunan terutama yang kita dengar terjadi di daerah-daerah di seluruh Tanah Air.

 

Itulah yang ingin saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini, saya tidak ingin berpanjang-lebar, mari kita laksanakan amanah undang-undang ini dengan sebaik-baiknya demi rakyat, dan masa depan negeri yang kita cintai.

 

Selamat bekerja, selamat bertugas.

 

Terima kasih.

 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

 

Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,

Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,

Kementerian Sekretariat Negara RI