Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013 , tgl.23 Juli 2013, di Jakarta

 
bagikan berita ke :

Selasa, 23 Juli 2013
Di baca 834 kali

SAMBUTAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PADA ACARA

PUNCAK PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2013

TANGGAL 23 JULI 2013

DI SME TOWER, JAKARTA

 

 

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua,

Para Tamu Undangan yang saya muliakan,

Anak-anakku, Anak-anak Indonesia di seluruh penjuru Tanah Air yang saya cintai, dan saya banggakan,

Sungguh merupakan kebahagiaan bagi saya beserta Ibu Negara, dan tentunya juga Hadirin sekalian, karena atas rahmat dan karunia Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan ini, kita dapat berkumpul bersama anak-anak Indonesia, yang sama-sama kita cintai, dan kita banggakan. Kita berkumpul di sini untuk menghadiri Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013.

Pada kesempatan yang membahagiakan, dan insya Allah penuh berkah ini, saya ingin menyampaikan ucapan, selamat Hari Anak Nasional kepada anak-anak Indonesia di seluruh Indonesia. Semoga melalui peringatan Hari Anak Nasional ini, anak-anak Indonesia semakin rajin menuntut ilmu, giat berolah raga, kreatif dalam karya seni, dan lebih berbakti kepada kedua orang tua.

Saya dan Ibu Negara senantiasa berdo'a ke hadirat Allah SWT, semoga anak-anak Indonesia tumbuh menjadi anak-anak yang soleh, berakhlak mulia, cerdas, dan ceria, serta memiliki masa depan yang baik, dan cerah. Di tangan anak-anak Indonesialah terletak masa depan bangsa dan negara kita. Anak-anak saat ini, Kalian semua adalah pewaris negeri, dan penentu maju mundurnya negara dan bangsa kita di masa yang akan datang.

Anak-anakku yang Pak SBY cintai,

Hadirin sekalian yang saya muliakan,

Saya menyambut baik tema yang diangkat pada Hari Anak Nasional tahun ini yaitu, "Indonesia yang ramah dan peduli anak dimulai dari pengasuhan dalam keluarga". Anak akan tumbuh dengan baik jika kita mencintai, peduli, dan ramah pada anak. Cinta kasih, keramahan, dan kepedulian itu harus dimulai dari kehidupan keluarga yang harmonis.

Tema ini insya Allah dapat menjadi inspirasi, dan memotivasi kita untuk lebih meningkatkan kepedulian pada pemenuhan empat hal pokok bagi anak-anak kita yaitu, hak perawatan dan pengasuhan, hak kesehatan, hak pendidikan dan rekreasi, dan hak perlindungan dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Pemenuhan keempat hak pokok itu sejalan dengan amanat konstitusi Undang-Undang Dasar 1945, yang menyatakan bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang, serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Anak-anakku sekalian,

Saudara-saudara yang saya muliakan,

Saat ini kita berkewajiban untuk memberikan keberpihakan pada kualitas pengasuhan bagi anak-anak. Anak-anak kita hingga akhir tahun 2012 yang lalu, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tadi, jumlahnya mencapai sepertiga dari total penduduk Indonesia, atau sekitar 34%. Jumlah anak yang besar itu merupakan aset bangsa, potensi bangsa, kekayaan bangsa yang tidak ternilai harganya. Jika kita luput memberikan perhatian yang sungguh-sungguh maka aset yang besar itu dapat berbalik menjadi beban yang tidak ringan.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pengasuhan bagi anak-anak, kita telah menempuh beberapa langkah pendekatan. Pertama, mengembangkan Kabupaten dan Kota Layak Anak atau KLA di seluruh Tanah Air. Pengembangan KLA kita arahkan agar kota, dan kabupaten beserta lingkungan, dan sarananya dapat menunaikan fungsinya sebagai sarana pembinaan, dan pengasuhan keluarga bagi anak-anak Indonesia. Saat ini alhamdulillah telah ada 60 kabupaten dan kota menuju KLA. Dari jumlah itu sebanyak 44 kabupaten dan kota, telah mampu berkembang secara mandiri melalui pemanfaatan APBD daerahnya masing-masing.

Kedua, memperluas akses pendidikan bagi anak-anak, salah satu upaya ke arah itu antar lain dengan memberikan Bantuan Operasional Sekolah, dan Bantuan Siswa Miskin sebagaimana yang tadi kita saksikan. Anak-anak Pak SBY dulu, seusia Kalian juga berasal dari warga yang tidak mampu. Oleh karena itu, besar harapan kami, doa kami agar anak-anak yang menerima bantuan siswa tadi kelak menjadi pemimpin-pemimpin di negeri tercinta ini. Bantuan itu kita berikan untuk memperbesar partisipasi pendidikan anak-anak kita yang berada pada kelompok sosial ekonomi lemah, khususnya di daerah tertinggal, daerah terpencil, kawasan nelayan, dan daerah sentra pengirim tenaga kerja Indonesia.

Ketiga, memperbaiki status kesehatan anak-anak kita, alhamdulillah hingga saat ini cakupan pelayanan kesehatan anak-anak semakin meluas.

Keempat, memberikan dukungan, dan fasilitasi pada beragam program inovatif yang dapat meningkatkan kecerdasan, kebugaran, keamanan, dan kesejahteraan anak-anak kita. Kita ingin lebih banyak lagi anak dan remaja Indonesia yang berprestasi di bidang ilmu pengetahuan, bidang olah raga, dan seni, serta bidang-bidang lainnya baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional.

Hadirin sekalian yang saya muliakan,

Dari apa yang saya kemukakan tadi, saya mengajak para orang tua di seluruh Tanah Air, untuk memenuhi hak anak-anak kita. Mari kita rawat dan asuh anak-anak kita dengan penuh kasih sayang, dan penuh tanggung jawab, utamanya bagi anak-anak kita yang berada pada usia emas, dari lahir hingga umur delapan tahun. Mari kita tumbuhkan keunggulan anak-anak kita dengan asah, asih, dan asuh, agar mereka tumbuh menjadi insan yang cerdas, dan kompetitif, berkepribadian luhur, jujur, santun, dan berakhlak mulia. Mari kita berikan gizi yang cukup dan seimbang, agar fisiknya tumbuh sehat dan kuat, serta memiliki mental yang tangguh.

Saya juga berpesan kepada para orang tua, untuk mendidik anak-anak kita agar mereka mencintai bangsanya, mencintai negerinya, mencintai tanah airnya, menghormati guru, dan pemimpin-pemimpinnya, serta sayang pada orang tua, dan lingkungannya. Berikan pula pencerahan dan keteladanan agar anak-anak kita dapat belajar menghemat energi dan air. Berikan bimbingan terbaik kepada anak-anak kita agar dapat hidup rukun, sayang kepada sesama dan kepada teman-temannya. Saya ingin menggarisbawahi hal ini. Bangsa ini akan menjadi kuat, maju dan berhasil manakala kita semua rukun dan bersatu. Didik, berikan contoh, dan bimbing anak-anak kita semua sejak awal, sejak dini untuk baik sama teman, rukun dan bersatu.

Kepada jajaran Kepolisian dan Kementerian Hukum dan HAM, serta para penegak hukum yang lain, saya minta untuk bersinergi dalam mencegah, menyelamatkan dan melindungi anak-anak Indonesia dari kejahatan penculikan, penjualan anak untuk tujuan eksploitasi kerja, adopsi ilegal, korban penyalahgunaan narkoba, dan korban kegiatan-kegiatan lain yang menyimpang.

Kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia serta segenap komponen bangsa, baik perorangan maupun organisasi yang telah memberikan perhatian pada anak-anak Indonesia, saya ucapkan terima kasih, dan penghargaan yang setinggi-tingginya, lanjutkan kerja sama yang telah terbina dengan baik selama ini. Mari kita tingkatkan upaya kita dalam melindungi, membantu, dan membimbing anak-anak kita dalam mempersiapkan masa depannya yang lebih cerah.

Kepada para Gubernur, Bupati, dan Walikota, saya minta untuk memastikan kondisi kota yang makin layak bagi anak-anak kita, alokasikan anggaran yang cukup dari APBD untuk membangun taman bermain, ruang olah raga, dan fasilitas lainnya yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita.

Kepada para penerima penghargaan, saya sampaikan ucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih, jadilah teladan di lingkungan Saudara masing-masing.

Kepada Anak-anakku di mana pun kalian berada, kami para orang tua sayang kepada Kalian semua. Pak SBY berpesan, agar Kalian terus belajar, rajin beribadah dan berolah raga, teruslah hidup rukun bersama teman-teman Kalian, Bapak juga berpesan, agar Kalian hormat dan taat kepada orang tua dan guru Kalian, teruslah berprestasi, berkreasi dan berinovasi, agar Anak-anakku menjadi manusia yang unggul di masa depan.

Kepada Anak-anakku yang berusia pra remaja dan remaja, Pak SBY berpesan, agar Kalian menjauhi narkoba, dan menghindarkan diri dari berbagai aktivitas yang tidak baik dan tidak bermanfaat. Di era keterbukaan informasi dan majunya teknologi media, Pak SBY berpesan, agar Kalian tidak terpengaruh dan tergiur oleh materi media yang negatif, serta hiruk pikuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai dan kepribadian bangsa. Manfaatkan internet untuk belajar dan menggali ilmu pengetahuan yang mencerdaskan dan dapat membantu pelajaran Kalian di sekolah. Sebelum mengakhiri sambutan ini Anak-anakku, saya ingin menyampaikan satu pengumuman.

Dalam Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2013 ini, dan sekaligus dalam rangka hari Proklamasi Kemerdekaan kita, saya akan memberikan kesempatan kepada 12 siswa SD, SMP, dan SMA, masing-masing SD dua laki, dua perempuan, SMP dua laki, dua perempuan, SMA dua laki, dua perempuan untuk mengikuti kegiatan sehari bersama presiden. 24 jam bersama presiden, agar anak-anak tahu presiden itu apa yang dikerjakan, apa yang dilakukan, kegiatan sehari-harinya dan sebagainya agar terinspirasi, termotivasi, dan memiliki semangat untuk suatu saat menjadi pemimpin-pemimpin di negeri ini, termasuk presiden. Nanti akan diumumkan cara-caranya bagaimana? Seleksinya  bagaimana?. Tentu bekerja sama dengan ibu Agum Gumelar, dengan Prof. Nuh, Mendikbud, dan akan saya sampaikan melalui fan page, facebook yang saya miliki, silakan diikuti nanti, 24 jam bersama presiden.

Demikianlah anak-anakku sekalian pesan dan harapan saya yang telah saya sampaikan. Sekali lagi, selamat Hari Anak Nasional Tahun 2013.

Terima kasih.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

 

Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,

Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,

Kementerian Sekretariat Negara RI