Sambutan Presiden RI pd Silaturrahmi Kebangsaan Partai Golkar , tgl.26 Agt 2013, di Jakarta

 
bagikan berita ke :

Senin, 26 Agustus 2013
Di baca 714 kali

SAMBUTAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PADA

SILATURRAHMI KEBANGSAAN PARTAI GOLKAR

DI HOTEL SHANGRI-LA JAKARTA

TANGGAL 26 AGUSTUS 2013

 


Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera untuk kita semua,

Yang saya cintai Bung Aburizal Bakrie, dan segenap Keluarga Besar Partai Golkar yang saya banggakan,

Para Tamu Undangan, khususnya para Pimpinan Partai-partai Politik yang saya hormati,

Alhamdulillah, kita semua berada di ruangan ini dalam suasana yang sungguh baik, penuh rasa persaudaraan dan keakraban, semoga silaturrahim kita pada malam hari ini membawa berkah dan kebaikan bagi kita semua dan seluruh rakyat Indonesia.

Saya juga ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pimpinan dan Keluarga Besar Golkar yang memiliki inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan ini. Ini tradisi politik yang baik dan semoga terus berkembang di negara kita.

Ketika para pimpinan partai politik, termasuk Pak Aburizal Bakrie, menyampaikan pidatonya, pidato setengah politik setengah Idul Fitri tadi, saya membuat catatan kecil. Ada empat catatan kecil saya, mudah-mudahan saya sampaikan tidak lebih dari tiga menit.

Pertama, saya dengar semua tadi ingin negara kita makin ke depan, makin maju. Jawabannya kita juga sudah tahu, agar negara kita makin ke depan makin maju, maka bangsa kita harus rukun dan bersatu, bisa berpikir cerdas, dan bekerja keras. Mari kita camkan dan kita laksanakan.

Yang kedua, sepuluh hari lagi insya Allah saya mewakili rakyat Indonesia akan menghadiri pertemuan G-20 di St. Petersburg, Rusia. Ketika saya bertemu dengan para pemimpin dunia, kami saling menyapa, dan hampir pasti mereka akan menanyakan, "bagaimana Indonesia?". Kalau kita sudah berada di forum dunia itu, yang ada hanyalah Merah Putih.

Oleh karena itu, mari kita satukan jiwa kita, pikiran kita, hati kita, untuk ke dalam kita berkompetisi demi kebaikan, tetapi keluar kita satu untuk memajukan negeri kita ini dan tampil terhormat di pentas dunia. Itu yang kedua. Tinggal dua lagi.

Yang ketiga, tahun depan kita akan punya Presiden baru, pemimpin baru, pemimpin kita. Saya mengajak Saudara semua dan seluruh rakyat Indonesia yang mendengarkan sambutan saya ini, marilah nanti kita dukung siapa pun yang memimpin negeri ini beserta pemerintahan yang dibentuknya. Akan indah negeri kita manakala siapa pun yang memimpin mendapatkan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia.

Yang terakhir, kalau Pilpres dapat dilaksanakan satu putaran, berarti bulan Juli, insya Allah, kita akan memiliki Presiden baru. Tetapi kalau dua putaran, maka bulan Oktober awal, kita akan memiliki pemimpin baru. Apakah satu putaran atau dua putaran, hanya Allah Subhaanahu wa Ta'aala yang tahu. Kita harus mempersiapkan dua-duanya.

Tugas saya sebagai pemimpin yang insya Allah akan mengakhiri tugas sebagai Presiden, hanya tiga. Pertama, saya akan menyambut kehadiran pemimpin kita yang baru, welcome. Yang kedua, saya akan serah-terimakan urusan pemerintahan dan negara ini kepada beliau.

Tentu saya sampaikan agenda, prioritas, kebijakan-kebijakan dasar yang dilaksanakan oleh kita semua hingga hari ini, barangkali ada gunanya atau paling tidak untuk perbandingan. Sedangkan yang ketiga, saya akan berdoa semoga beliau sukses memimpin kita semua nanti, lebih sukses dibandingkan sekarang ini. Dan tentunya, di samping I have to pray for him or her, kita tidak tahu, saya juga ingin memberikan bantuan, kalau bantuan itu diminta. Bantuan dalam arti semoga sukses di dalam memajukan bangsa kita, dan kemudian semoga bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

Itulah yang ingin saya sampaikan Saudara-saudara, terima kasih, semoga Allah Subhaanahu wa Ta'aala membimbing perjalanan kita, mendengarkan niat dan cita-cita bangsa Indonesia.

Sekian.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

 

Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,

Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,

Kementerian Sekretariat Negara RI