Wapres akan Terima Gelar Honoris Causa di Bidang Kebangsaan dari UNJ

 
bagikan berita ke :

Selasa, 01 September 2020
Di baca 718 kali

Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin menerima Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Komarudin beserta jajaran melalui konferensi video di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Selasa (01/09/2020).


Pada pertemuan tersebut, Komarudin mengungkapkan, UNJ akan memberikan gelar doktor honoris causa kepada Wapres di bidang kebangsaan.


Selain penganugerahan gelar tersebut, Komarudin melaporkan, UNJ juga tengah mempersiapkan buku terkait pemikiran Wapres mengenai negara kesepakatan (darul mitsaq), karena konsep ini dinilai sangat relevan untuk diterapkan di Indonesia yang memiliki banyak keberagaman baik pada suku, ras, maupun agama. Sehingga, kesepakatan yang telah dibentuk oleh para pendiri bangsa tersebut, dapat dijadikan sebagai landasan untuk bersatu.


Komarudin kemudian menjelaskan bahwa proses administrasi dan teknis terkait pembuatan buku pemikiran Wapres direncanakan akan selesai pada bulan September dan penganugerahan gelar kepada Wapres akan diselenggarakan pada Oktober mendatang. “Oktober acara pemberian gelar doktor honoris causa akan kami lakukan. Di September akan proses persyaratan-persyaratan administrasi kemudian akan melengkapi persyaratan akademis di UNJ,” jelas Komarudin.


Wapres pun menyambut baik hal yang disampaikan oleh Komarudin. “Saya merasa tersanjung dan terhormat sekali. Dan saya juga tidak menyangka kalau apa yang pernah saya sampaikan tentang masalah pandangan Islam di dalam kehidupan kita bernegara sebagai satu kesepakatan, itu yang saya sebut sebagai al mitsaq al wathani (kesepakatan nasional), sehingga negara ini darul mitsaq,” tutur Wapres.


Adapun kesepakatan tersebut, tambah Wapres, adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Negara Republik Indonesia. Sebab, di dalam tiga kesepakatan tersebut terdapat nilai-nilai persamaan dan kebersamaan yang dapat menjadikan kebhinekaan (keberagaman) berjalan dengan selaras.


“Prinsip-prinsip yang harus dipertahankan seperti musyawarah, keadilan, amanah (kepercayaan), kesamaan hak, [dan] kesamaan keadaan,” tegas Wapres.


Selain Rektor UNJ, hadir Ketua Umum Ikatan Alumni UNJ Juri Ardiantoro dan beberapa tim penulis buku diantaranya Uswadin Usman, Iman Zanatul Haeri. Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Staf Ahli Wapres Bambang Widianto, Staf Khusus Wapres M. Nasir dan Masykuri Abdillah serta Sekretaris Pribadi Sholahudin A.A. (DAS/NN/SK-KIP, Setwapres).

Kategori :
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0