45 Peserta Ikuti Seleksi JPT Madya dan Pratama di Kemensetneg

 
bagikan berita ke :

Kamis, 04 Oktober 2018
Di baca 1506 kali

Empat puluh lima orang terlihat memasuki Auditorium Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Sekretariat Negara (Pusdiklat Kemensetneg), Jakarta, untuk mengikuti Seleksi Penulisan Makalah Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya dan Pratama untuk empat posisi di lingkungan Kemensetneg, Kamis (4/10).

Empat jabatan yang akan diisi tersebut  adalah  Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden (Seswantimpres), Kepala Biro Umum Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden (Setwantimpres), Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), dan Kepala Biro Administrasi Aparatur Pemerintahan, Deputi Bidang Administrasi Aparatur.

“Untuk tema seleksi makalah JPT itu tergantung dengan formasi yang dipilih, sedangkan untuk kriteria penulisan makalah tidak ada kriteria khusus melainkan harus sesuai dengan aturan penulisan yang berlaku. Hasil penulisan makalah ini akan diumumkan pada tanggal 8 Oktober 2018 ,” tandas Andri Kurniawan, Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM), Deputi Bidang Administrasi Aparatur.

Seleksi Terbuka Pengisian JPT Madya dan Pratama masih menggunakan Sistem Online Pengisian Calon Pejabat Pimpinan Tinggi (SENOPATI). SENOPATI sendiri merupakan aplikasi yang dirancang oleh Biro SDM bekerja sama dengan Biro Informasi dan Teknologi Kemensetneg. Sistem ini diperuntukkan bagi para pelamar yang akan menduduki jabatan pimpinan tinggi. Para pelamar harus registrasi terlebih dahulu di SENOPATI untuk kemudian dapat melamar di satu jabatan. Terdapat 69 orang yang membuat akun baru dan telah mempunyai akun di SENOPATI Versi Satu, sedangkan pelamar yang telah mengunduh surat lamaran di SENOPATI sebanyak 63 dari 69 orang pelamar.

Suardi Thamal, salah satu peserta JPT untuk formasi Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Setwapres mengatakan bahwa dalam seleksi penulisan makalah tidak terjadi kendala, harapannya semoga setiap tahapan seleksi bisa dilalui dan hasil sesuai keinginan.

Kepala Pusdiklat Kemensetneg, Samidi Fahrudin yang juga mengikuti seleksi untuk formasi Seswantimpres menjelaskan, “Dalam seleksi penulisan makalah sebaiknya harus mengumpulkan informasi terlebih dahulu agar dapat menulis makalah dengan baik. Waktu dua jam harus membuat makalah dengan ide terbaik sehinga dapat lolos dan mengikuti tahap selanjutnya,” katanya.

Andri Kurniawan berpesan, “Kepada teman-teman yang mengikuti seleksi penulisan makalah tetap semangat dan terus berjuang, tetap ikuti seleksi sesuai prosedur,” tutupnya. (KAN/YNS - Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
2           0           0           0           0