Akselerasi Digital Public Relations, Kemensetneg Gandeng Telkom University

 
bagikan berita ke :

Kamis, 11 November 2021
Di baca 1278 kali

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melalui Biro Hubungan Masyarakat (Humas) menyelenggarakan virtual knowlegde sharing   dengan  mengundang    Wakil Rektor Telkom University beserta jajaran  Program Studi Digital Public Relations, Telkom University secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting pada Kamis (11/11) dalam kegiatan Serial Knowledge Sharing #1 dengan tema Inovasi dan Best Practice Digital Public Relations”.

Kepala Biro Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan bertujuan untuk mengakselerasi implementasi Digital Public Relations  di lingkungan Jabatan Fungsional  Humas  Kemensetneg  dengan   terus meningkatkan kecerdasan digital, mengembangkan ekosistem digital dan menyamakan   persepsi  terkait digital public relations. Menurut Eddy, penting untuk mengakselerasi transformasi digital public relations Khususnya   di lingkungan  Kemensetneg agar dapat memberikan pelayanan informasi publik yang lebih berkualitas bermakna cepat dan akurat.

"Digitalisasi public relations dengan perubahan landscape komunikasi model baru sekarang ini, tentu suatu keniscayaan. Untuk itu agenda seperti ini akan kita aktifkan sehingga kita dapat menciptakan ekosistem  organisasi pembelajar yang adaptif dan agile terhadap perkembangan digitalisasi," ujar Eddy.


Rina Pudjiastuti, Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Kemahasiswaan Telkom University, salah satu narasumber juga menyampaikan bahwa Digital Public Relations ini powerful ketika ada inovasi maupun aktivitas yang bisa disampaikan ke publik, dan yang banyak disoroti adalah sentimen dan kondisi eksternal, namun harus memperhatikan inovasi internal.

Berkaitan dengan digital public relantions, Dosen Digital Public Relations Telkom University, Martha Tri Lestari, menyampaikan bahwa social media monitoring sangat penting dilakukan untuk membuat evaluasi serta membentuk strategi komunikasi bagi sebuah instansi.

Dalam kesempatan ini juga, Analis Humas dan Protokol, Biro Humas Kemensetneg, Akhmad Firmannamal menyambung audiensi dengan menyampaikan strategi-strategi komunikasi yang dapat dijalankan pada media sosial pemerintah. Lebih lanjut, dalam paparannya Firman menjelaskan alasan mengapa pemerintah harus memiliki akun media sosial.

“Tujuannya adalah untuk menjaga dan meningkatkan reputasi, menjadi sarana media komunikasi dua arah untuk berkomunikasi dan merespon secara langsung, serta menjangkau publik yang luas. Dengan adanya media sosial, dapat melakukan komunikasi lintas budaya dan generasi dengan gratis (murah),” jelas Firman.


Diharapkan dengan adanya audiensi ini, dapat menghasilkan kolaborasi  antara Program Studi Digital Public Relations Telkom University dan Kemensetneg terkait pengembangan digital public relations lebih lanjut utamanya  perencanaan strategi komunikasi, pengelolaan, hingga monitoring dan evaluasi performa media sosial.

Diskusi berlansung hangat dengan antusias peserta yang berasal dari pranata humas yang berasal dari satuan organisasi dan badan layanan umum Kemensetneg, antara lain  hadir dalam diskusi, Kepala Sekretariat Kantor Staf Presiden (KSPYan Adikusuma, perwakilan Biro Pers dan Media (BPMI) Sekretariat Presiden, perwakilan BPMI Sekretariat Wakil Presiden, serta hadir pula perwakilan dari Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (BLU PPK Kemayoran). (SAL/KHA-Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0