Amanat Presiden pada Upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI dan Polri Tahun 2019

 
bagikan berita ke :

Selasa, 16 Juli 2019
Di baca 461 kali

Halaman Istana Merdeka, Jakarta
 
 
 
 

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat pagi,
Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan,

Yang saya hormati Wakil Presiden Republik Indonesia beserta Ibu,
Yang saya hormati para Menteri Kabinet Kerja,
Yang saya hormati Panglima TNI dan Kapolri beserta seluruh jajaran,
Yang saya hormati para orang tua dari perwira remaja TNI dan Polri yang hadir,
Dan yang saya banggakan, teristimewa para perwira remaja serta para hadirin yang berbahagia.

Selamat pagi!
Selamat pagi!
Selamat pagi!

Atas nama pribadi, atas nama masyarakat, atas nama bangsa dan negara, saya menyampaikan selamat atas pelantikan saudara-saudara para kesatria muda sebagai perwira remaja TNI dan Polri.

Saudara-saudara sudah melalui proses penyaringan yang sangat ketat selama menjadi taruna. Perjuangan saudara-saudara juga sangatlah berat. Saya tahu. Gemblengan untuk saudara-saudara juga sangatlah hebat. Gemblengan yang membuat ketahanan mental dan fisik saudara menjadi prima. Menjadikan saudara-saudara sebagai putra-putri terbaik bangsa Indonesia. Karena itu saya sekali lagi mengucapkan selamat dan sukses dan saya bangga bisa melantik saudara-saudara para kesatria muda.

Para perwira remaja TNI dan Polri yang saya banggakan,
Sepanjang karier saudara-saudara, nanti ingatlah perasaan bangga orang tua saudara-saudara sekalian yang pagi hari ini juga hadir. Jangan pernah kecewakan orang tua saudara-saudara, jangan pernah kecewakan bangsa Indonesia, jangan pernah kecewakan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Saudara-saudara adalah penjaga masa depan bangsa ini. Kejayaan Indonesia sudah ada di depan mata tetapi harus diraih dengan kerja keras dan kerja cerdas. Masa depan yang penuh harapan tetapi juga sekaligus penuh dengan tantangan-tantangan besar.

Tantangan yang kita hadapi ke depan semakin berat. Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat cepat, bahkan maha cepat. Revolusi industri 4.0 telah melahirkan banyak teknologi baru. Teknologi yang merubah cara-cara hidup masyarakat dunia.

Media sosial telah mengubah cara kita berkomunikasi dan berinteraksi. Ada baiknya, tetapi juga banyak risiko-risikonya. Advanced robotic dan artificial intelligence telah mempermudah kita di banyak hal termasuk di dunia kemiliteran dan kepolisian. Tetapi di saat yang sama juga menimbulkan jenis-jenis kejahatan baru yang menjadi tantangan kita bersama.

Revolusi industri 4.0 membawa perubahan ribuan kali lebih cepat dibandingkan dengan revolusi industri sebelumnya. Dunia sekarang ini penuh dengan disrupsi, penuh perubahan, penuh risiko-risiko. Dunia juga semakin kompleks, juga penuh dengan kejutan-kejutan yang sering jauh dari kalkulasi kita, sering jauh dari hitungan-hitungan kita. Sekali lagi, kecepatan, kompleksitas, dan ketidakterdugaan adalah ciri baru dari dunia internasional yang berlangsung berubah saat ini.

Karena tantangan yang sudah sangat berubah, maka cara kita menghadapi tantangan dan masalah juga harus berubah. Cara-cara dan model-model lama tidak bisa kita lanjutkan. Tidak ada pilihan lain bahwa kita harus cepat, kita harus fleksibel, kita harus cerdik, kita harus semakin menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Saudara-saudara juga harus mengikuti dan mengejar perkembangan zaman. Di dunia kemiliteran pasti terjadi perkembangan yang luar biasa dalam strategi, dalam taktik, dalam doktrin, dan dalam sistem persenjataan.

Di dunia kepolisian juga harus semakin canggih dalam memberantas kejahatan digital, dalam penegakan hukum, dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban, serta perlindungan dan pelayanan kepada rakyat dan masyarakat.

Semua harus dihadapi dengan respons yang cepat, harus dihadapi dengan respons yang cerdas, harus dihadapi dengan respons yang tepat, harus dihadapi dengan respons yang profesional, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu saudara-saudara harus menjadi bagian penting dari kualitas SDM Indonesia yang hebat untuk membangun Indonesia yang berdaulat dan bermartabat.

Sekali lagi, ada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, ada mental dan karakter yang tangguh, yang tanggap, cepat, dan cerdas. Ada karakter kebangsaan yang kokoh, menjaga NKRI, dan menjaga Pancasila yang sejati.

Tanggung jawab saudara-saudara sangat besar. Saudara harus terus melindungi Pancasila dari gempuran gelombang ideologi-ideologi luar. Saudara harus menjaga Bhinneka Tunggal Ika, menjaga toleransi terhadap perbedaan antaranak bangsa. Saudara harus terus menjaga persatuan dalam keberagaman Indonesia.

Saudara harus memegang teguh kode etik perwira dan jati diri sebagai perwira TNI dan Polri. Junjung tinggi kehormatan dan kecintaan sebagai perwira TNI dan Polri. Pelihara kekompakan dan persatuan sesama perwira TNI dan Polri dengan tetap menghormati fungsi dan tugas masing-masing. Melangkahlah ke gelanggang pengabdian dengan tegar, dengan optimisme, dan penuh percaya diri.

Kepada para orang tua para perwira remaja, saya mengucapkan selamat atas pelantikan putra-putri Bapak dan Ibu menjadi perwira TNI dan Polri. Mereka bukan hanya kebanggaan Bapak/Ibu, mereka adalah kebanggaan bangsa kita, Indonesia.

Kepada para pimpinan TNI dan Polri, kepada para pendidik, kepada para pelatih, dan di jajaran Akademi TNI dan Lemdiklat Polri, saya menyampaikan banyak terima kasih atas kerja keras dan pengabdian saudara-saudara dalam mencetak para perwira perkasa ini. Saudara-saudara tidak hanya sedang bekerja tetapi sedang mengabdi demi kejayaan Indonesia.

Terakhir, saya ucapkan selamat bertugas kepada para patriot muda Indonesia. Buatlah orang tuamu bangga, buatlah Indonesia berjaya.

Terima kasih.

Wassalamualakum warahmatulah wabarakatuh.
Om Shanti Shanti Shanti Om.
Namo Buddhaya.