Bangun Pemuda Satukan Indonesia, Tema Hari Sumpah Pemuda ke 90

 
bagikan berita ke :

Senin, 29 Oktober 2018
Di baca 1495 kali

Pejabat dan Pegawai lembaga-lembaga di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melaksanakan Upacara dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ke 90 tahun 2018 di halaman parkir Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, Senin (29/10).

Upacara Hari Sumpah Pemuda ke 90 tahun ini mengambil tema “Bangun Pemuda Satukan Indonesia”. Tema ini diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlah mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan RepubliK Indonesia.

Bambang Widianto, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Sekretariat Wakil Presiden selaku inspektur upacara membacakan amanat sambutan Menteri Olah Raga dan Pemuda Republik Indonesia. Isi dari sambutan tersebut antara lain untuk mengajak seluruh penerus generasi bangsa Indonesia untuk terus meningkatkan kapasitas pengetahuan agar tidak terjebak dan terus berhati-hati terhadap ancaman hoax, hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas, radikalisme dan terorisme yang dapat memecah belah persatuan dan kemajuan Bangsa Indonesia.

Peringatan Upacara Hari Sumpah Pemuda kali ini menekankan pada pembangunan karakter melalui revolusi mental yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Ir. Joko Widodo dalam mewujudkan generasi pemuda yang maju. Ciri pemuda maju adalah pemuda yang berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing. Oleh karena itu revolusi mental harus dapat dijadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju demi persatuan dan kemajuan bangsa Indonesia dengan karakter yang bermartabat, dengan bersikap kritis dan kreatif. (NDA-Humas Kemensetneg).

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
1           0           0           0           1