Being Mindful: Be Present and Fully Engage

Indonesia  | English
bagikan berita ke :

Selasa, 19 Oktober 2021
Di baca 1803 kali

Melanjutkan webinar yang berlangsung daring dan Luring, Selasa (19/10), Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (PPKASN) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menggelar Setneg Serial Lecture #01 dengan tema Passionate, Balanced, Impactful. Kali ini, PPKASN menghadirkan Psikolog Klinis, Tara de Thouars yang membahas tentang “Managing Work-Life Balance”.
 
Rangkaian webinar yang diadakan sejak tanggal 18 hingga 22 Oktober 2021 mendatang, digelar dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan yang berkaitan dengan passion dalam bekerja secara seimbang serta berkesinambungan dan berdampak positif bagi individu, organisasi maupun masyarakat luas. Pada pembukaan Setneg SL #01 kemarin, Kepala PPKASN, Adyawarman berharap webinar ini dapat berkontribusi dalam mengembangkan ekosistem kerja yang mengarah pada ASN yang unggul, happy, healthy, and wealthy.
 
Menjalankan aktivitas antara waktu bekerja dan mengurus hal pribadi di masa pandemi Covid-19, baik ASN atau pekerja dituntut untuk bijak dalam mengatur waktu . Tidak  adanya batasan yang jelas antara waktu WFO (working from office) dan WFH (working from home) ternyata  berdampak sulitnya orang untuk beradaptasi. “Nah, idealnya yang paling baik adalah menyeimbangkan antara work dan life. Namun, yang sebenarnya terjadi bukan menyeimbangkan tapi malah menelantarkan satu peran yang lain,” ujar Tara. Ia menjelaskan baik pekerjaan atau urusan personal yang diterlantarkan akan ada dampaknya.



 
Tara menerangkan tiga hal (konflik) yang biasanya muncul antara work dan life yaitu time based conflicts (tidak bisa membagi waktu dengan tepat), strained based conflicts (permasalahan di satu area yang mempengaruhi area lain), dan behavior based conflicts (personality dalam satu peran yang tidak sesuai dengan peran yang lain). Ketiga konflik tersebut akan berdampak buruk bahkan bagi kesehatan fisik dan mental apabila tidak bisa menyeimbangkannya dengan baik.

Mengingat pekerjaan dan kehidupan personal itu penting, Tara mengajak peserta luring untuk mengevaluasi diri. “Kita tidak mungkin fokus ke satu hal saja. Kalau dulu istilahnya work-life balance, membagi waktu dengan tepat. Di masa pandemic ini istilahnya adalah work-life integration yaitu bagaimana kita mengintegrasikan kehidupan bekerja dan personal bersama-sama,” kata Tara.

Integration artinya bagaimana mengintegrasi pekerjaan dan urusan personal secara bersamaan dan fokus saat menjalankan suatu aktivitas. “Walaupun kita hanya punya 10 menit untuk mengerjakan sesuatu, tidak apa-apa. Untuk bisa menjalankan sesuatu dengan fokus kuncinya adalah be present and fully engage,” ungkap Tara.

Bagaimana menjalankan integration dengan baik, Tara menyampaikan untuk be present dan fully engage yaitu dengan memilih salah satunya serta fokus mengerjakannya secara efektif. Be present dan fully engage dengan mind full/mindful/mindfulness artinya sadar, hadir utuh di masa sekarang saat mengerjakan suatu aktivitas. “Caranya dengan moment to moment attention, in the here and now, non judgemental attitude, detached unhelpful thought, forgive and grateful, unconditional acceptance, dan learn with childlike mindset,” jelasnya.

Tara menerapkan pula cara menerapkan mindfulness yaitu, take a break (memberi jeda pada tiap pekerjaan), one by one (kerjakan bertahap), here and now (fokus), no distraction (jangan ada gangguan), plan and boundaries (mengetahui kemampuan diri), make it done (pastikan pekerjaan benar-benar selesai).




Tara menegaskan, “Di waktu istirahat gunakan untuk istirahat, di waktu bekerja untuk bekerja, dan di waktu bersama keluarga gunakanlah untuk keluarga. Sebisa mungkin, menikmati apa yang ada saat ini. Kunci menikmati hidup dan bersyukur adalah be present dan fully engage serta bisa menentukan skala prioritas (urgent, penting, tidak penting)”.

“Terakhir dari saya, memberikan yang terbaik untuk hidupmu dimulai dari membuat pilihan-pilihan dan keputusan yang terbaik untuk dirimu, karena selalu ada pilihan. Itulah yang membuat kita lebih bahagia menjalankan pekerjaan dan kehidupan personal kita,” pungkas Tara menyelesaikan materi Setneg SL #01 hari ini. (DEW-HUMAS KEMENSETNEG)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0