Belajar Bikin Kopi Bersama Barista Otten Coffee

 
bagikan berita ke :

Senin, 17 September 2018
Di baca 1850 kali

Di hari keempat Pekan Kunjung Perpustakaan, Pejabat dan Pegawai di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) diajak untuk mengenal dan mengetahui teknik pembuatan kopi dalam Workshop Barista Basic dan Pengetahuan Kopi bersama Otten Coffee yang dilaksanakan di Ruang Perpustakaan, Gedung I Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (17/9).

Kepala Bagian Perpustakaan, Ieva Natasha mengatakan workshop ini dibuat karena Perpustakaan Kemensetneg mencoba memfasilitasi keinginan serta minat para pencinta dan penikmat kopi di lingkungan Kemensetneg.

“Kami mencoba memfasilitasi karena selama ini image perpustakaan itu taman bacaan atau perpustakaan konvensional, oleh karena itu kita ingin merubah paradigma itu. Kami ingin perpustakaan memahami cara belajar masa kini di mana proses belajar tidak hanya dalam keheningan tapi juga mempraktikkan,” kata Ieva ketika membuka acara.

Di sesi pertama, Maria salah seorang Barista dari Otten Coffee menjelaskan sejarah tentang Otten Coffee. “Otten Coffee bermula pada 2008 yang didukung dari kecintaan kami terhadap kopi. Kami gemar bereksperimen mengenai kopi dan mengoleksi beragam alat kopi untuk hobi. Berdasarkan minat dan kecintaan yang besar ini akhirnya kami memutuskan untuk membuka toko kopi offline untuk memenuhi kebutuhan para pecinta kopi pada 2012,” jelas Maria.

Dilanjutkan dengan pengenalan alat-alat untuk membuat kopi yang dipandu oleh Andi, Barista Otten Coffee. “Pertama itu ada scale atau biasa dikenal dengan timbangan, grinder yang fungsinya untuk menggiling biji kopi, ada juga ketel yang biasanya kita sebut gooseneck kettle karena bentuknya yang mirip leher angsa, ada chemexpaper filter dan juga V sixty,” jelas Andi.

Ada beberapa teknik yang diajarkan para Barista Otten Coffee, salah satunya teknik Vietnam Drip. Teknik ini diajarkan oleh Azis. Barista Otten Coffee satu ini menjelaskan di depan peserta cara membuat kopi Vietnam yang terkenal dengan menggunakan grinder manual.

“Saya lebih suka pakai yang manual sebenarnya, jadi pertama masukkan biji kopi ke grinder manual ini, dan karena ini digiling manual pakai tangan maka kita bisa mengatur penggilingannya ini senyamannya kita,” jelas Azis.

Sambil menggiling, Azis juga menjelaskan sebaiknya memanaskan air sampai dengan suhu 90 derajat celcius. “Sebaiknya air dipanaskan sampai dengan suhu 90 derajat karena pas panasnya. Vietnam kopi biasanya pakai susu kental manis, masukkan susu kental manis ke gelas sebanyak 30 gram, lalu pasang Vietnam Dripnya, masukkan kopi ke dalam drip, tuang air panas dan tunggu kopi menetes (drip) perlahan,” terang Azis.

Tak hanya Vietnam Drip, ada juga tiga teknik lain yang ditunjukkan oleh tim dari Otten Coffee yaitu Aero Press, Chemex, dan V Sixty. Tak hanya itu, di sesi kedua para peserta juga diminta untuk langsung mempraktekan didampingi oleh tim Barista Otten Coffee. (ART, Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           1           0           0           0