Belajar Menjadi Komunikator Berpengaruh, Kemensetneg Hadirkan Three Speakers

 
bagikan berita ke :

Rabu, 05 Desember 2018
Di baca 4465 kali

Rabu (5/12), Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyelenggarakan Serial Lecture ke-13 dengan judul “Be Impactful Communicator to Your Organization”. Ngobrol dan sharing tentang pentingnya komunikasi bagi organisasi, semakin seru dengan dihadirkannya tiga presenter kondang, Bayu Oktara, Uli Herdi, dan Hilbram Dunar sebagai narasumber.

Pusdiklat mencatat jumlah peserta yang hadir dalam serial lecture ke-4 di tahun ini semakin meningkat. Bertempat di Aula Serbaguna Kemensetneg, Samidi Fahrudin sebagai Kepala Pusdiklat mendatangkan ketiga narasumber yang tergabung dalam Three Speakers tersebut untuk berbagi pengalaman dan untuk belajar menjadi public speaker.

“Hadirnya tiga narasumber kali ini selain untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja, materi yang diberikan sangat bermanfaat dan berkaitan erat dengan pejabat dan pegawai di Kemensetneg,” ujar Samidi.

Komunikasi sangat menentukan keberhasilan suatu organisasi. Dalam paparan yang disajikan sangat menarik ini, ketiga pembicara yang mengawali karirnya menjadi penyiar radio tersebut menjelaskan tentang kriteria seorang komunikator agar memiliki pengaruh yang besar bagi organisasinya.

“Bagaimana pentingnya komunikasi dalam organisasi untuk menjadikan Anda pribadi yang luar biasa karena kami percaya bahwa kehebatan diri itu dimulai dari kemampuan komunikasi,” kata Hilbram.

Three Speakers percaya bahwa untuk menjadi lebih baik maka harus dilakukan perubahan dengan menciptakan inovasi dan kreativitas. “Dunia terus berubah, the world is changing. So, mau tidak mau kita harus berubah,” ucap Bayu dan Uli.

Materi pertama yang diberikan adalah teknik bagaimana menciptakan kedekatan dengan audiens antara lain dengan ice breaking yaitu membuat suasana mencair dengan beberapa cara yang ditujukan untuk meruntuhkan sekat/jarak antara pembicara dengan audiens. Teknik selanjutnya dilakukan dengan percaya diri dan mengelola rasa grogi/canggung.

Dengan tampilan video-video menarik, Three Speakers juga menyampaikan tiga hal dasar yang penting diperhatikan dalam komunikasi yaitu kemampuan verbal (memilih kata/bahasa), kemampuan vokal (suara terdengar), dan kemampuan visual (menampilkan gambar atau quotes).

Ketika jadi pembicara, beberapa model audiens akan ditemui. Bayu, Uli, dan Hilbram berpesan untuk memperhatikan benar siapa audiens yang dihadapi agar speakers dapat berkomunikasi dengan tepat. Beberapa hambatan bagi pembicara juga bisa terjadi, hambatan fisik, semantik, dan psikologis.

Di akhir serial lecture yang penuh keseruan ini, Three Speakers menerangkan beberapa elemen komunikasi dalam organisasi. Bersikap jujur dan terbuka, tegas, jelas, dipahami, dan mempelajari teknik mengelola konflik akan menjadikan seseorang sebagai pembicara yang berkharisma.

“Seorang komunikator yang baik, harus mempunyai kemampuan mendengar untuk mengerti, bukan menjawab,” pungkas Three Speakers. (DEW-Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           9           0           0           0