Berkontribusi dalam Perkembangan Industri Penyiaran Tanah Air, Kemensetneg Terima Penghargaan KPI

 
bagikan berita ke :

Senin, 24 Juni 2024
Di baca 80 kali

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) meraih penghargaan sebagai salah satu Lembaga Peduli Penyiaran yang sudah turut berkontribusi dalam perkembangan industri penyiaran di tanah air. Penghargaan diberikan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat pada Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KPI 2024 dan Peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-91 di ICE BSD, Kab. Tangerang, Banten, Senin (24/6).

Mewakili Kemensetneg, Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas), Eddy Cahyono Sugiarto menerima penghargaan yang diserahkan Ketua KPI, Ubaidillah. Eddy memberikan apresiasi kepada KPI atas penghargaaan yang telah diberikan kepada Kemensetneg atas langkah-langkah pemanfaatan new media untuk menyebarkan informasi bersifat optimisme terkait pembangunan, keberagaman, dan lain-lain.

“Kemensetneg akan terus berkomitmen untuk menjadikan ruang publik menjadi ruang optimis dalam mendukung percepatan pencapaian Indonesia Maju ke depannya," ujar Eddy.

Membuka Rakornas KPI 2024 dan Harsiarnas ke-91, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin menyampaikan lima strategi memperkuat pengawasan penyiaran di Indonesia. "Pertama, terus kawal dan laksanakan pengawasan penyiaran dengan mengacu pada Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS)," ucap Wapres.

Strategi kedua, Wapres meminta untuk meningkatkan dan menguatkan  sosialisasi serta edukasi tentang pentingnya mendapatkan informasi yang sehat dan bermanfaat. Strategi ketiga, Wapres meminta KPI dan lembaga penyiaran lainnya agar beradaptasi dengan tantangan dinamika yang sedang terjadi.

Pada strategi keempat, Wapres meminta KPI untuk meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dengan lembaga penyiaran serta pemangku kepentingan lainnya. Strategi terakhir, Wapres menekankan pentingnya untuk terus menjaga peran media penyiaran sebagai pengawas jalannya pemerintahan negara.

Rakornas merupakan forum KPI tertinggi yang dihadrii 33 KPI Daerah di Indonesia. Salah satu isu penting yang akan dibahas yaitu mengenai perlunya penyesuaian regulasi penyiaran dengan dinamika media saat ini di mana kehadiran media baru membuat tantangan yang dihadapi media penyiaran di tanah air semakin besar.

KPI juga menilai kompetensi media saat ini yang harus dibuat adil secara perlakuan menyangkut seluruh aspek. Untuk itu, fokus utama Rakornas KPI tahun ini akan menampung semua pemikiran dan masukan dari daerah ke dalam bentuk rekomendasi yang nantinya menjadi kerangka acuan KPI dalam  bekerja ke depannya.

Ketua KPI menerangkan bahwa tantangan besar yang dihadapi industri penyiaran nasional di tengah perkembangan transformasi teknologi industru perlu penanganan yang taktis dan tepat. Hal tersebut diperlukan supaya iklim industri tetap kuat dan sehat. (DEW-Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0