Bibliobattle dan Repositori di Setneg Library Fest 2019

 
bagikan berita ke :

Kamis, 19 September 2019
Di baca 9686 kali

Masih menyemarakkan Setneg Library Fest 2019, Bagian Perpustakaan, Biro Tata Usaha Kementerian Sekretariat Negara mengadakan Bibliobattle yang bertempat di Ruang Perpustakaan, Gedung I Kementerian Sekretariat Negara, Rabu (18/9).

Sebelum Bibliobattle dimulai, Kepala Biro Tata Usaha, Sari Harjanti memberikan sambutan dihadapan seluruh peserta dan audiens yang hadir. “Selamat pagi para peserta dan audiens yang hadir pada Bibliobattle hari ini, saya ingin mengucapkan terima kasih atas atensinya terhadap acara ini, masih dalam rangkaian Setneg Library Fest 2019, saya ingin menyampaikan juga informasi mengenai Repositori Institusi Kemensetneg yang sedang dikembangkan oleh Bagian Perpustakaan dan teman-teman dari Biro Informasi dan Teknologi Kemensetneg,” ucap Sari pada saat membuka acara.



Dalam kesempatan ini juga Sari menuturkan Repositori Institusi Kemensetneg merupakan wadah untuk mengumpulkan, melestarikan dan menyebarluaskan hasil karya intelektual yang dimiliki oleh Kemensetneg dalam format digital.


“Repositori ini bertujuan untuk mendokumentasikan program kegiatan, mengumpulkan praktik terbaik dari unit-unit kerja, dapat mendukung akuntabilitas lembaga dan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Kemensetneg,” tuturnya.

Sari kembali menjelaskan Repositori Institusi kemensetneg dapat diakses melalui alamat https://repositori.setneg.go.id/ dan bisa juga diakses melalui Indonesia One Search (IOS). “Indonesia One Search adalah situs web dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI), dan artinya Repositori Institusi Kemensetneg sudah dapat diakses di seluruh Indonesia, bahkan dunia, Repositori Institusi ini sebuah inovasi, terobosan baru bagi lembaga, mari kita dukung pengembangan repository ini yang akan membantu pelestarian dan penyimpanan asset kekayaan intelektual lembaga,” ujar Sari menutup sambutannya.

Bibliobattle tahun ini diikuti oleh sebelas peserta yang kesemuanya wanita. Terlihat antusiasme yang tinggi dari para peserta dan audiens yang hadir pada kegiatan ini. masing-masing peserta mempunyai waktu lima menit untuk menjelaskan buku yang dibaca.


Terpilihlah tiga pemenang pilihan audiens, yaitu Regina Pricilla yang meresensi buku "Never to Young to Become a Billionare", Atiatul Huda dengan judul buku "Young on Top Updated" dan terakhir Mariah Seliriana dengan buku "Cinta Tidak Harus Mati".

Diakhir acara Kepala Bagian Perpustakaan, Ieva Natasha memberikan hadiah kepada tiga orang pemenang dan dilanjut dengan photo bersama dengan seluruh peserta dan audiens yang hadir. (ART, Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
4           1           0           0           0