Ceramah Ramadan 1442 H, Cara Rasulullah Mengisi Bulan Ramadhan

 
bagikan berita ke :

Kamis, 15 April 2021
Di baca 1086 kali

Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Sekretariat Negara kembali menyelenggarakan pengajian rutin di bulan Ramadan. Di tengah masa pandemi tahun ini, Alhamdulillah pengajian dapat dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan di Musala Al Ikhlas Kementerian Sekretariat Negara, Kamis (15/4).

Pengajian kali ini mengundang Dr. K.H. Ali Sibro Malisi, M.A., dengan menyampaikan tema ”Cara Rasulullah Mengisi Bulan Ramadhan”. Diawali dengan pembacaan basmallah dan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Asep Sudrajat yang membacakan surat Al Baqarah ayat 183-185 dan dilanjutkan dengan ceramah oleh K.H. Ali dengan diawali menyampaikan Surat Ali Imran ayat 31 yang artinya “Katakanlah jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. Terkait dengan ayat ini, K.H. Ali memaparkan bahwa mengikuti dan menghidupkan sunnah Rasulullah merupakan refleksi dari mencintai Allah dan Rasulullah.

Diceritakan “Ketika seorang badui datang kepada Rasul dan bertanya ya Rasulullah kapan datangnya hari kiamat? Rasul balik bertanya memangnya bekal apa yang sudah kau persiapkan, lalu badui itu menjawab aku memang tidak  mempunyai bekal yang banyak namun aku sangat mencintai Allah dan Rasul-Nya. Maka Rasul menjawab, engkau nanti akan berkumpul bersama orang yang kau cintai. Sekarang apa ukuran seseorang itu mencintai Rasulullah? Nabi berkata, siapa yang menghidupkan dan menjalankan sunnahku berarti dia mencintaiku, dan siapa yang mencintaiku dia nanti bersamaku di Surga”, papar K.H. Ali.


Maka di bulan Ramadaan ini sangat diharapkan untuk menghidupkan sunnah Rasulullah dengan melakukan kegiatan dengan mengikuti sunnahnya. Diantara kegiatan yang dilakukan oleh Rasulullah ketika memasuki Ramadan adalah berpuasa ketika melihat hilal, malam diisi dengan sholat tarawih, mengakhirkan makan sahur,  menyegerakan berbuka, qiraatul quran/membaca Al Qur’an, membaca doa, memberikan shadaqoh atau berinfak.

Sebelum ditutup dengan doa, diadakan juga tanya jawab yang diikuti oleh para jemaah yang hadir. Pengajian kali ini disamping dilakukan secara langsung (luring) juga dilakukan secara daring melalui Zoom dan Youtube Kementerian Sekretariat Negara sehingga para pegawai yang tidak sempat mengikuti secara langsung dapat mengikuti dan mengambil hikmah dan ilmu yang disampaikan oleh KH Ali. (YLI - Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
2           6           0           0           0