Diseminasikan Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat, Kemensetneg Gandeng Perhumas Muda Jakarta

 
bagikan berita ke :

Jumat, 05 Agustus 2022
Di baca 1717 kali

Jumat (05/08), Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menerima kunjungan PERHUMAS (Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia) Muda Jakarta Raya di Ruang Rapat Lantai 4 Gedung 3 Kementerian Sekretariat Negara. Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas), Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiarto menyambut baik kehadiran Ketua PERHUMAS Muda Jakarta Raya, Muhammad Pandu Ariane dan Wakil Ketua PERHUMAS Muda Jakarta Raya, Ensi Rama Putra beserta jajaran.

 

Dalam sambutannya, Kepala Biro Humas menyampaikan bahwa kunjungan ini akan dapat memupuk dan mengembangkan bentuk kolaborasi yang telah dan akan terjalin antara PERHUMAS Muda dengan Kemensetneg. “Saya juga berharap diskusi ini dapat selaras dengan tagline PERHUMAS, yakni Indonesia Bicara Baik sehingga kita dapat mengisi dan memperkaya ruang-ruang publik dengan kemajuan Indonesia,” kata Eddy.

 

Berada di bawah naungan PERHUMAS Indonesia, PERHUMAS Muda merupakan organisasi yang mewadahi pemuda-pemudi berasal dari kalangan mahasiswa untuk dapat belajar tentang kehumasan serta menjalin jejaring sosial. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Ketua PERHUMAS Muda Jakarta Raya, Muhammad Pandu Ariane pun mengungkapkan tujuan dari kunjungan jajarannya untuk dapat melakukan sharing session dengan Kemensetneg terkait dunia kehumasan di Kemensetneg.

 

Memulai pemaparan, Eddy menyampaikan bahwa materi kali ini disesuaikan konteksnya dengan tema HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, yakni “Peran Strategis Humas Dalam Mendukung Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”.

 

Tanggal 1 Agustus 2022 lalu, Agenda Bulan Kemerdekaan Tahun 2022 resmi diluncurkan. Tahun ini, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan RI akan berbeda dengan sebelumnya karena kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia yang mulai terkendali dan kian membaik. Kini masyarakat berkesempatan untuk menjadi salah satu dari peserta yang dapat hadir secara fisik pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi ke-77 Republik Indonesia atau Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta. Tidak hanya itu jumlah undangan upacara virtual pun meningkat menjadi 77 ribu dari 40 ribu di tahun sebelumnya.

 

 


Foto: Humas Kemensetneg

 

Momentum peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia menjadi sangat spesial karena bersamaan dengan momentum Presidensi Indonesia pada KTT G20 dan kondisi Indonesia saat ini cenderung lebih baik dari negara-negara lain. “Hal ini dapat dilihat dari indikator-indikator makro. Saat negara-negara lain menghadapi inflasi yang besar, Indonesia dapat menahan laju inflasi sehingga berada di bawah 5% secara year on year (yoy). Berdasarkan hasil survey Bloomberg, walaupun Indonesia masuk ke dalam 15 negara di dunia yang terancam menghadapi resesi namun resiko resesinya terbilang rendah yaitu 3%,” jelas Eddy.

 

Ini menunjukkan bahwa beragam kebijakan ekonomi yang ditempuh Pemerintah dalam dua tahun terakhir, khususnya di era pandemi telah berhasil membuat pemulihan yang lebih cepat dan kebangkitan yang lebih kuat. Seperti, menjaga kestabilan harga pangan, menjaga daya beli masyarakat, dan peningkatan realisasi penerimaan pajak yang naik 58,5 persen dari targetnya.

 

Eddy pun mengajak jajaran PERHUMAS Muda untuk bersama-sama mengisi ruang publik dengan informasi-informasi positif terkait pemulihan ekonomi Indonesia yang jauh lebih cepat dan berbagai program prioritas pemerintah. “Kita mencoba berpartisipasi dan berkolaborasi untuk memastikan informasi-informasi yang benar dan utuh yang didapatkan masyarakat bukannya informasi yang sumir atau terpotong-potong,” kata Eddy.

 

 


Foto: Humas Kemensetneg

 

Acara sharing session yang turut membahas beberapa program-program inovasi di Kemensetneg, khususnya transformasi digital dalam pelayanan publik seperti inovasi SIMPEL, PINTAS dan lainnya, bersama dengan PRAHUMAS Muda juga diselenggarakan secara virtual dan dihadiri oleh anggota PAHUMAS Muda. Diskusi berlangsung menarik dan interaktif ditandai dengan antusias peserta dan diakhiri dengan pembagian majalah inovasi sebagai referensi pengembangan inovasi kepada seluruh peserta. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
3           7           3           3           6