Melanjutkan rangkaian sesi serap aspirasi terkait percepatan reformasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Komisi Percepatan Reformasi Polri (KPRP) secara konsisten terus membuka ruang partisipasi bagi masyarakat dalam mendukung transformasi Polri melalui serangkaian public hearing di berbagai daerah. Salah satu kegiatan tersebut akan diselenggarakan di Universitas Udayana, Provinsi Bali, pada Jumat (19/12/2025) guna menghimpun pandangan, masukan, dan rekomendasi masyarakat Bali terhadap agenda reformasi Polri yang berkelanjutan.
Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan public hearing, Tim Sekretariat KPRP melaksanakan media visit ke sejumlah kantor media lokal di Kota Denpasar, Bali, serta Pemerintah Daerah Provinsi Bali pada Kamis (18/12/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan insan pers serta pemerintah daerah, sekaligus memaksimalkan partisipasi masyarakat dalam proses penyerapan aspirasi publik. Institusi dan kantor media yang dikunjungi antara lain Kantor Berita Tribun Bali, serta Televisi Republik Indonesia (TVRI) Stasiun Bali, dan Pemerintah Daerah Provinsi Bali.
Dalam kunjungan tersebut, Wenny Aulia Vidyaningtyas selaku anggota Tim Sekretariat KPRP menyampaikan bahwa pelaksanaan audiensi di berbagai daerah merupakan tindak lanjut atas masukan masyarakat untuk memperoleh aspirasi dengan perspektif lokal yang berbeda dari Jakarta. Upaya ini sekaligus bertujuan memperluas penyerapan aspirasi dan masukan masyarakat daerah. Seluruh aspirasi tersebut akan dihimpun, dikaji, dan diolah sebagai bahan penyusunan rekomendasi kebijakan guna mendorong transformasi Polri yang bersifat substansial, berkelanjutan, serta menyentuh aspek organisasi dan tata kelola.
“Kami berharap dukungan dari media lokal untuk dapat menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat mendorong peningkatan meaningful participation masyarakat dalam proses audiensi,” jelas Wenny.
Lebih lanjut, Wenny mengungkapkan bahwa pelaksanaan audiensi di daerah menjadi salah satu upaya KPRP untuk memperoleh beragam perspektif dan sudut pandang dari masyarakat di tingkat lokal. Perspektif tersebut dinilai penting sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan dan rekomendasi reformasi Polri yang kontekstual dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Business General Manager Tribun Bali, Fauzan Marasabessy, menyambut positif upaya penyerapan aspirasi yang dilakukan oleh Komisi Percepatan Reformasi Polri (KPRP). Ia menegaskan bahwa Tribun Bali berkomitmen untuk terus menyampaikan informasi yang kredibel, akurat, dan berimbang kepada masyarakat, termasuk terkait perkembangan dan progres percepatan reformasi Polri.
Menurut Fauzan, peran media sangat penting dalam menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat agar proses reformasi dapat dipahami secara menyeluruh.
“Kami sangat menantikan terwujudnya reformasi di tubuh Polri. Semoga melalui kegiatan ini, seluruh proses reformasi dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambah Fauzan.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Provinsi Bali Ida Bagus Surja Manuaba, menyampaikan harapannya agar reformasi Polri tidak hanya menampilkan peran polisi berseragam, khususnya di Bali. Ia menilai bahwa peran aparat keamanan berbasis kearifan lokal, seperti polisi adat (pecalang), memiliki kontribusi yang cukup besar dalam mendukung pengamanan dan ketertiban masyarakat di Bali.
Menurut Surja, pecalang selama ini berperan aktif dalam menjaga keamanan berbagai kegiatan, baik yang berskala lokal, nasional, maupun internasional.
“Kami berharap pecalang dapat turut dilibatkan dalam kegiatan tersebut, mengingat kontribusinya yang signifikan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di berbagai event di Provinsi Bali,” ujar Surja.
Tidak hanya itu, Surja juga menyampaikan siap untuk membantu Tim Sekretariat KPRP dalam menyampaikan informasi terkait kegiatan KPRP kepada media-media lokal di Bali. Dukungan tersebut diharapkan dapat memperluas jangkauan publikasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat.
“Tim kami siap membantu menyampaikan informasi kepada rekan-rekan media. Selanjutnya, kami akan berkoordinasi agar media dapat hadir dan meliput kegiatan tersebut,” jelas Surja.
Menutup rangkaian media visit di Bali, Tim Sekretariat KPRP mengunjungi Stasiun TVRI Provinsi Bali. Pada pertemuan tersebut, Kepala Subbagian Tata Usaha Kadek Dewi Indah Sri Laksemini menegaskan bahwa sebagai lembaga penyiaran publik, TVRI memiliki tanggung jawab untuk mendukung dan menyukseskan program-program pemerintah yang dicanangkan oleh Presiden.
Kadek juga menyampaikan kesiapan TVRI Provinsi Bali untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait dalam mendukung pelaksanaan program-program tersebut, termasuk melalui dukungan publikasi dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat.
“Kami menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan seluruh pihak terkait guna menyukseskan pelaksanaan program-program tersebut,” ungkap Kadek.
Menambahkan apa yang telah disampaikan oleh Kadek, Ketua Tim Berita I Ketut Wilana juga menyampaikan dukungan dari TVRI terhadap program pemerintah, termasuk percepatan reformasi Polri.
“Selaku media pemerintah, kami menyatakan dukungan terhadap program-program pemerintahan” tegas Wilana.
Media visit yang dilaksanakan KPRP di berbagai daerah menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat keterlibatan publik sekaligus memperluas penyerapan aspirasi masyarakat lokal dalam agenda reformasi Polri. Kehadiran KPRP di daerah tidak dimaknai sebagai kegiatan seremonial semata, melainkan sebagai bentuk keseriusan dalam merespons dinamika dan isu yang berkembang di masyarakat. Dengan menjalin kerja sama bersama media serta pemangku kepentingan setempat, KPRP menargetkan proses reformasi Polri dapat berjalan secara lebih terbuka, partisipatif, dan selaras dengan kebutuhan nyata masyarakat. (WNS - Humas Kemensetneg)