Hadapi Revolusi Industri 4.0 dengan WOW Leadership

 
bagikan berita ke :

Rabu, 10 Oktober 2018
Di baca 1974 kali

Bertempat di Aula Serbaguna Gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Rabu (10/10), Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kemensetneg menyelenggarakan Serial Lecture. Setneg Executive Leadership Forum (SELF) yang digelar Pusdiklat kali ini mengangkat tema “WOW Leadership 4.0 Seni Kepemimpinan Zaman Now”.

Dalam sambutannya, Samidi Fahrudin selaku Kepala Pusdiklat menyampaikan bahwa Kemensetneg merupakan Kementerian yang inovatif. Hal itu terbukti dengan beberapa penghargaan yang telah diraih, salah satunya piagam penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atas inovasi Monitoring Penanganan Pengaduan Masyarakat. Kemensetneg juga telah memperoleh penghargaan BKN Award 2018 dalam rangka Pengelolaan Terbaik kategori Kementerian Kecil.

"Sebagai leader saat ini, tantangan yang dihadapi sangatlah besar karena telah memasuki masa generasi milenial. Untuk itu Kemensetneg menghadirkan narasumber yang dapat memberikan kiat-kiat bagaimana membuat model WOW Leadership dalam mengahadapi revolusi industri 4.0,” ujar Samidi.

Narasumber yang diundang adalah Hermawan Kartajaya, CEO dan Founder MarkPlus, Inc. Pria 71 tahun itu juga menjabat sebagai Staf Khusus di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Ia dikenal sebagai guru marketing Indonesia dengan reputasi internasional.

“Seserang harus memiliki jiwa leadership, enterpreneurship dan profesionalisme,” kata Hermawan. Konsep yang ia tawarkan dalam buku-buku marketingnya tersebut sebenarnya adalah sebuah konsep pemasaran bisnis yang dipelajari dari cara Nabi Muhammad berbisnis. Kejujuran, menurut Hermawan ialah fondasi dasar dari seluruh kegiatan bisnis dengan dasar hati dan cinta kepada konsumen, bukan semata karena menginginkan keuntungan dari penjualan produk.

“Saya seorang Katolik, tapi saya intens mempelajari Islam, terutama tentang Kejujuran yang menginspirasi saya untuk menulis tentang Marketing 3.0,” ungkap Hermawan. Dalam WOW Leadership seorang pemimpin harus dapat menggerakan pikiran, perasaan, serta spirit kemanusian.

Menurutnya Doctor Honoris Causa, ada enam aspek agar seseorang dapat memimpin organisasinya dengan baik, yaitu aspek fisik (Physicality), intelektual (Intellectuality), emosional (Emotionality), kemampuan sosial (Sociability), Kepribadian (Personal Ability), dan moral (Moral Ability).

“Strategi marketing dan kerja Kemensetneg sudah hebat, hanya saja kurang branding yaitu kurang melakukan promosi agar dapat dikenal di masyarakat luas. Inti dari Leadership adalah bagaimana mempengaruhi orang lain agar secara suka rela mengikuti kita,” pungkas Hermawan.

Untuk menjadi WOW Leader, seorang pimpinan harus bisa memberikan impresi yang luar biasa (WOW moment) dengan menyentuh pikiran, perasaan, serta spirit kemanusiaan follower-nya (staf/bawahan). (YNS - Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
3           0           0           0           0