Ibu Negara Tinjau Warga Terdampak Banjir di Tangerang

 
bagikan berita ke :

Jumat, 03 Januari 2020
Di baca 1944 kali

Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta Ibu Wury Ma'ruf Amin pada hari ini, Jumat, 3 Januari 2020, meninjau langsung warga terdampak banjir di Perumahan Periuk Jaya Permai, Jatiuwung, Kota Tangerang. Keduanya didampingi oleh para istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM).

Ibu Iriana tiba di Puskesmas Periuk Jaya yang menjadi posko kesehatan siaga bencana Kota Tangerang sekitar pukul 09.00 WIB. Sementara Ibu Wury beserta ibu-ibu OASE-KIM telah tiba sekitar 30 menit sebelum Ibu Negara tiba.

Hujan yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak malam pergantian tahun telah menyebabkan sejumlah wilayah terdampak banjir. Di Kelurahan Periuk Jaya, banjir menggenangi ratusan rumah warga dengan ketinggian air mencapai kurang lebih 2 meter.

"Untuk diketahui, akibat dari banjir yang terjadi berdampak pada rumah-rumah warga, ketinggian banjir mencapai 2 meter dan berdampak kepada 4 RW, 23 RT, 200 KK dari 1.000 KK yang ada di Kelurahan Periuk Jaya," kata Ibu Fitri Handani Idham Azis dalam pengantarnya.

Pada kesempatan tersebut, Ibu Iriana menyerahkan langsung bingkisan bantuan kepada warga. Paket bantuan masing-masing berisi nasi bungkus, peralatan kebersihan, selimut, tikar, susu bubuk, pembalut wanita, popok anak, pakaian bayi, biskuit, hingga air bersih.

Saat berdialog dengan para warga yang mengungsi di puskesmas, Ibu Iriana berharap bantuan yang diserahkan bisa bermanfaat. Ibu Iriana juga menyemangati dan mendoakan yang terbaik bagi para warga terdampak banjir.

"Semoga bermanfaat ya bu, sehat semua, bisa kembali ke rumah masing-masing untuk bersih-bersih. Pokoknya ibu yang kuat, yang sabar semuanya," kata Ibu Iriana.

Sementara itu, Ibu Wury mengimbau warga untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan agar banjir tidak terjadi lagi di kemudian hari. Ibu Wury berharap para warga terdampak banjir sabar dan kuat dalam menghadapi bencana ini.

"Mudah-mudahan ke depannya kita bisa menjaga kebersihan, sampah yang ada di rumah dibersihkan ya bu. Saluran, selokan jangan sampai ada yang tersumbat ya bu, supaya ke depannya tidak ada banjir lagi. Ibu-ibu semua harus kuat, sabar, dan ikhlas. Menghadapi ini harus dengan senyuman. Mudah-mudahan Allah ganti semuanya dengan keberkahan yang berlipat ganda," ujar Ibu Wury.

Dari puskesmas, Ibu Iriana beserta rombongan kemudian meninjau langsung rumah-rumah warga yang terdampak. Sambil berkeliling perumahan, Ibu Iriana juga membagikan buku untuk anak-anak. Sejumlah warga tampak sedang membersihkan rumah dan menjemur barang-barang yang basah akibat banjir.

Wahyudin (51), seorang warga Periuk Jaya mengatakan, banjir tahun ini lebih besar dari biasanya. Menurutnya, banjir kali ini juga melanda wilayah yang biasanya tidak terkena banjir.

"Banjir setahun yang lalu saya enggak kebagian, tahun ini semeter lebih. Keadaan paling tinggi daripada yang lain. Puskesmas biasanya enggak kena, baru tahun ini. Ini alhamdulilah lebih dahsyat dari tahun-tahun lalu. Tiap tahun memang banjir, tapi sebetis saja. Dulu kejadian 2002, ini kejadian lebih dahsyat lagi di 2020 paling parah," kata Wahyudin.

Turut mendampingi Ibu Iriana dan rombongan saat meninjau Perumahan Periuk Jaya Permai antara lain, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, Danrem O52/Wijayakrama Kolonel Inf. Tri Budi Utomo, dan Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol. Sugeng Heriyanto. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
1           1           1           0           0