Kembangkan Inovasi Sistem Gaji Menteri, Kemensetneg Jadi Acuan Lagi

 
bagikan berita ke :

Selasa, 11 April 2017
Di baca 783 kali

Diterangkan Kliwonda, SIGMEN merupakan hasil inovasi dari Biro Keuangan Kemensetneg yang secara teknis dikembangkan bersama Biro Informasi dan Teknologi (Infotek) Kemensetneg. “Bisa dibilang ini inovasi kedua dari Biro Keuangan setelah sebelumnya Sistem Informasi Penghasilan Pegawai (SIPP) untuk internal,” terang Kepala Subbagian Gaji, Bagian Dukungan Administrasi Pelaksanaan Anggaran, Biro Keuangan, Sekretariat Kementerian tersebut.

 

Perlu diketahui, Kemensetneg melalui Biro Keuangan telah menciptakan inovasi SIPP. Inovasi tersebut mulai dirasakan pegawai setahun belakangan terakhir. Walhasil, hal tersebut memudahkan pegawai untuk mengetahui informasi apa saja mengenai penghasilan secara cepat, di mana saja, dan kapan saja.

 

Inovasi itupun lalu diadopsi dan dikembangkan hingga menghasilkan aplikasi SIGMEN. Mengubah konsep penyampaian informasi gaji Menteri yang semula dilakukan manual menjadi elektronik. Dapat diakses langsung oleh user yakni Menteri atau pejabat setingkat Menteri. “Karena hal teknis, maka bisa dilakukan oleh Biro Keuangan masing-masing lembaga,” jelas Janawir, Kepala Bagian Aplikasi Sistem Informasi, Biro Informasi dan Teknologi, Sekretariat Kementerian.

 

Aplikasi tersebut berada dalam jalur Virtual Private Network (VPN) milik Kemensetneg dengan keamanan berlapis, sehingga menjamin kerahasiaan, keutuhan, dan ketersediaan data di dalamnya.

 

 Lebih lanjut, Kliwonda juga mengatakan jika penerapan inovasi mengenai sistem gaji khususnya SIPP telah dilirik oleh beberapa lembaga. Di antaranya yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Diharapkan untuk bisa membentuk tim terlebih dahulu agar bisa berkoordinasi,” imbuh Kliwonda.

 

Penggunaan sistem tersebut dari segi keuntungan jelas tak perlu dipaparkan lebih jauh. Kemudahan akses menjadi poin utama menyusul penyederhanaan proses pencetakan slip gaji Menteri terkait. “Hemat tenaga, hemat pula kertas dan lain-lainnya,” papar Kliwonda.

 

Pihaknya yang bermitra dengan Biro Infotek akan terus mengembangkan sistem agar lebih memudahkan. Dalam proses bimbingan teknik Senin pagi lalu, seluruh undangan mengaku cukup mudah menggunakan SIGMEN.

 

Salah satunya yakni Siti Nur Iriany dari Kementerian Sosial. “Tidak menyulitkan sama sekali, justru sangat membantu. Namun ada beberapa poin seperti bukti transfer yang mungkin bisa lebih diperjelas,” ungkapnya. Hal itu ia ungkapkan mengingat bukti hitam di atas putih menjadi hal penting.

 

Hal senada dilontarkan Wisnu Subroto dan BNPB. Namun ia menyatakan cukup puas dengan sistem yang dikembangkan. Banyak sisi positif yang ia lihat. Di luar itu, hanya perlu peningkatan sistem yang lebih lagi tentunya.

 

“Bukti transfer kan masih manual. Kalau pimpinan ingin bukti transfer, kami harus ke Kemensetneg dan dikembalikan lagi. Nah, aplikasi ini lumayan membantu. Kami juga ingin belajar mengenai hal ini karena ingin diterapkan di lembaga kami,” pungkas Wisnu.

 

Biro Keuangan dan Biro Infotek tentu bersiap untuk lebih meningkatkan aplikasi menanggapi pertanyaan beberapa undangan khususnya mengenai bukti transfer. Disampaikan pula jika pengembangan sistem sudah dimulai sejak 2016. Biro Keuangan dan Biro Infotek terus berupaya agar tidak ada lagi hambatan mengenai aplikasi SIGMEN. (RRO, REF – Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0