Kemensetneg Bersama Telkom Indonesia Gelar Pelatihan Eksekutif Big Data Analytics

 
bagikan berita ke :

Selasa, 21 Januari 2020
Di baca 1506 kali

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) bersama PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengadakan Pelatihan Eksekutif Big Data Analytics bagi Eselon I dan II Kemensetneg di Graha Merah Putih Telkom, Selasa (21/1). Acara yang dihadiri oleh tiga puluh pejabat ini bertujuan untuk memperkenalkan tentang apa itu Big Data dan bagaimana cara mengaplikasikannya di lingkungan Kemensetneg.

Acara dibuka dengan pidato yang disampaikan oleh Komang Budi Aryasa selaku Deputy Big Data and Research Telkom Indonesia. Komang mengatakan bahwa para pejabat yang hadir ialah para pengambil keputusan (decision maker). Keputusan yang diambil biasanya berdasarkan intuisi. Ia pun menyarankan untuk mengubah sedikit mind set agar saat pengambilan keputusan setidaknya berdasarkan data atau yang disebut data driven.

“Hari ini kita [akan] sangat banyak belajar di data layer, itu kenapa, setiap negara data layer ini merupakan suatu hal yang fundamental yang harus bisa dimiliki oleh setiap pejabat negara (knowledge tentang data layer). Karena pada saat kita mengeksekusi application layer ini, aplikasi-aplikasi yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat, semua berdasarkan data. Eksekusi data layer sangat membutuhkan executive commitment.” jelas Komang.

Ia berharap para pejabat yang hadir dapat menambah wawasan baru melalui pelatihan ini. Sehingga Indonesia nantinya bisa beranjak dari pengambilan keputusan yang tidak berbasis data, menjadi data driven. Kemudian aplikasi apa yang akan dijalankan hingga menuju data governance.

Kemudian sambutan yang disampaikan oleh Setya Utama selaku Sekretaris Kemensetneg. Sejalan dengan apa yang dijelaskan Komang, Setya mengatakan bahwa training ini bertujuan untuk membangun komitmen eksekutif dalam rangka mengembangkan big data analytics serta mengembangkan teknologi digital di Kemensetneg.

“Ini menjadi concern utama Pak Menteri, makanya dalam kerja sama kita dengan PT. Telkom Tbk yang terdiri dari dua, yaitu; pengembangan big data analytics, dan pelatihan ini. Pak Menteri menginginkan, lakukan dulu pelatihan kepada para eksekutif Eselon I, Eselon II, sehingga kita semua aware bahwa ini perlu dan segera dilakukan di Kementerian Sekretariat Negara untuk memudahkan pekerjaan kita” ujar Setya.


Sebelum pemaparan materi mengenai Big Data, para peserta pelatihan diharuskan mengisi pre-test sebanyak lima belas soal dalam waktu sepuluh menit dengan tujuan untuk mengukur pengetahuan para peserta sebelum diberikan materi. Selanjutnya penjelasan materi mengenai ‘Big Data Technologies and Solution’ oleh M. Sigit Pramudya selaku CEO & CPO BigBox.

Big Data memiliki definisi data yang ber-volume sangat besar baik yang terstruktur maupun yang tidak terstruktur sehingga sulit untuk diproses menggunakan database tradisional dan teknik software. Untuk memproses data yang sangat besar (dan belum diproses) tersebut, dibutuhkan Artificial Intelligence (AI) dan Human Intelligence. Fungsi AI sendiri untuk menemukan pola data yang akan diproses sehingga membantu manusia dalam membuat keputusan.

Setelah pemaparan materi, para peserta kembali diharuskan mengisi post-test dengan jumlah soal dan waktu yang diberikan sama. Post-test bertujuan untuk mengetahui sejauh mana bertambahnya wawasan para peserta setelah pemberian materi.


Acara ini ditutup dengan pembagian sertifikat secara simbolis oleh pihak Telkom dan Kemensetneg kepada salah satu peserta pelatihan. (SNR-Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
1           0           0           0           0