Kemensetneg Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 “Bersama Majukan Indonesia”
Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 yang diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai di Lingkungan Lembaga Kepresidenan pada Senin (30/10) di Halaman Sayap Barat Kemensetneg, Jakarta.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 ini mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia”. Bertindak sebagai Inspektur upacara Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Kemensetneg, Gogor Oko Nurharyoko.
Membacakan sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Inspektur Upacara menyampaikan Pemerintahan Republik Indonesia telah membuka luas bagi generasi muda untuk turut berpartisipasi dalam mewujudkan harapan masa depan bangsa bersama-sama.
“Inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi terus kita arahkan untuk membangun optimisme kolektif, bahwa generasi muda selalu mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan", ucap Gogor.
Perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi. “Demikian halnya dengan tatanan sosio-kultural, politik, dan bahkan bisnis yang di kontestasi. Kita perlu bertanya apakah artificial intelligence telah digunakan optimal secara masif. Mengimbangi percepatan dan perubahan ini saja sudah cukup membuat kewalahan. Pada intinya, penguasaan oleh pemuda terhadap Teknologi dan Informasi serta Literasi Digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi,” jelas Gogor.
Gogor menekankan dalam sambutannya bahwa setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor.
“Karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah undang-undang no. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres No. 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), maka pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta elemen – elemen lain,” ungkap Gogor.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini, dapat menjadikan momentum untuk membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri sesuai dengan semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928 yang melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia. (HLW/ART, Humas Kemensetneg)