Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyelenggarakan Webinar kesehatan mental dengan tema "It’s Okay Not To Be Okay: Seni Menyayangi Diri Sendiri" pada Rabu (15/11). Dalam kegiatan yang berlangsung daring, Biro SDM juga bekerja sama dengan Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI) memperkenalkan pelayanan konseling bagi pegawai di lingkungan Kemensetneg.
Berupaya meningkatkan pelayanan kepada pegawai, Kepala Biro SDM, Agussalim menyampaikan bahwa webinar diadakan dalam rangka mewujudkan ekosistem happy, healthy, wealthy bagi pejabat/pegawai di lingkungan Kemensetneg.
“Salah satu faktor yang dibutuhkan dalam kesehatan yaitu mengobati dan mencegah masalah, sehingga kita dapat menerima diri sendiri secara utuh. Dengan adanya kerja sama antara Biro SDM dan LPTUI, harapannya dapat mengoptimalkan pelayanan konseling yang lebih pas pada Biro SDM Kemensetneg,” kata Agussalim.
Sebagai narasumber pertama pada webinar kesehatan mental, Kemensetneg mengundang seorang Psikolog, Lathifah Hanum yang membawakan materi tentang Seni Menyayangi Diri Sendiri. “Aku sayang diriku. Semua hal dimulai dari upaya menyayangi diri sendiri dan untuk dapat menjalani hari dengan baik maka kita perlu memastikan bahwa diri ini baik-baik saja,” ujar Hanum membuka penjelasan.
Dua sumber permasalahan dalam kesehatan mental umumya berasal dari lingkup eksternal dan internal. Hanum menerangkan dari segi eksternal, permasalahan bisa disebabkan oleh lingkungan sekitar seperti keluarga atau pekerjaan. Sedangkan dari lingkup internal, biasanya permasalahan yang datang dan dapat dikendalikan oleh diri sendiri.
“Untuk menghadapi faktor tersebut, kita harus bisa mengatasi permasalahan dengan menelaah sumber permasalahannya; melihat, dan menilai kemampuan yang kita miliki; mendata langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghadapi permasalahan; menentukan langkah yang hendak diambil; lalu buat rencana yang konkret dan operasional,” ujar Hanum.
Lebih lanjut Hanum mengatakan, “Setiap permasalahan yang dihadapi seseorang itu berbeda dan tidak bisa disamakan. Namun, setiap permasalahan pasti memiliki jalan keluar tergantung bagaimana orang itu mengidentifikasikan masalahnya sehingga memudahkan untuk mengetahui sumber permasalahannya”.
Pemaparan kedua disampaikan oleh Bemby Yasyam dengan mengusung tema “Learning & Working with Fun Activity”. Ia menegaskan bagaimana cara mengatasi permasalahan dalam kesehatan mental, terutama menghadapi esensi diri dalam dunia pekerjaan. Caranya yaitu selalu berpikir positif, memiliki rasa kebersamaan serta memiliki spontanitas terhadap suatu hal yang dirasakan di lingkungan sekitar.
Kegiatan berakhir dengan permainan (games) yang menarik. Terkait teknis mengikuti layanan konseling, nantinya pejabat/pegawai di lingkungan Kemensetneg dapat memanfaatkan layanan tersebut langsung dengan Psikolog profesional melalui tahapan yang diawali dengan pemberian rujukan dari pimpinan ke Biro SDM kepada pegawai yang membutuhkan konseling. Apabila memerlukan interfensi lebih lanjut, pegawai akan difasilitasi untuk mendapatkan sesi konsultasi (penanganan) lebih lanjut. (UNA/DEW-Humas Kemensetneg)