Senin (4/3), Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri (KTLN) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyelenggarakan Sosialisasi Pemanfaatan Beasiswa dalam Kerangka KTLN Tahun 2024.
Sosialisasi ini digelar secara hybrid di Hotel Swiss-Bell, Bogor dan terselenggara dengan melibatkan kementerian/lembaga (K/L) pemerintah dan mitra pembangunan asing (MPA) yang memiliki program peningkatan kapasitas bagi PNS baik dalam bentuk pelatihan, kursus singkat maupun beasiswa.
Dalam kerangka kerja sama teknik (KST), penawaran program beasiswa/pelatihan dikelola Biro KTLN selaku koordinator nasional pengelolaan dan penyelenggaraan beasiswa pendidikan dan pelatihan. Program Beasiwa dapat dimanfaatkan oleh para ASN pada K/L maupun Pemerintahan Daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul, berbudaya, serta, menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi demi kemajuan bangsa yang lebih baik di masa depan.
Dalam sambutanya, Noviyanti selaku Kepala Biro KTLN Kemensetneg mengatakan, “Beasiswa ini ditunjukan bagi talenta-talenta Indonesia yang membutuhkan dukungan untuk melanjutkan pendidikan maupun pelatihan. Keberadaan beasiswa sangatlah penting dalam memberikan kesempatan yang adil bagi semua ASN untuk menempuh pendidikan”.
Melalui kegiatan sosialisasi beasiswa, Noviyanti berharap peserta mendapatkan informasi seputar beasiswa, memahami mekanisme alur pendaftaran beasiswa, jenis-jenis beasiswa yang dapat dimanfaatkan, persyaratan yang harus dipenuhi, dan cara mengajukan beasiswa dengan baik dan benar. Peserta juga diharapkan agar memanfaatkan beasiswa yang tersedia sehingga akan meningkatkan peluang untuk lebih optimal dalam pengembangan diri.
Kepada mitra pembangunan internasional dari berbagai negara sahabat yang turut mendukung sosialisasi ini, Noviyanti menerangkan bahwa hal tersebut bisa memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional melalui peningkatan kompetensi sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Tentunya, kerja sama yang baik ini kelak menguatkan hubungan antar negara.
"Saya berharap kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan manfaat yang besar dan membuka jalan bagi banyak orang untuk mendapatkan akses yang lebih baik ke pendidikan dan memajukan bangsa ini ke arah yang lebih baik," pungkas Noviyanti.
Aldi Trianto selaku Analis Kebijakan Muda, Biro KTLN dalam sesinya memaparkan mengenai Mekanisme Pemanfaatan Program Beasiswa KTLN. “Pendidikan dan pelatihan sendiri merupakan salah satu kerja sama komponen dari Kerja Sama Teknik (KST). Kami sebagai koordinator utama dari kerja sama teknik luar negeri memanfaatkan bantuan-bantuan berbentuk hibah yang dikembangkan dari luar negeri atau dalam negeri dan memberikan pengetahuan dan kebudayaan ekonomi”, ujar Aldi.
Turut menambahkan, Kepala Bagian Program Dan Umum Pusat Fasilitas Kerja Sama Kementerian Dalam Negeri, Zamhir Islamie menjelaskan bahwa privilese menjadi seorang ASN antara lain memiliki banyak peluang dalam meningkatkan kualitas diri. ASN juga berkesempatan melanjukan pendidikan dengan mengikuti beasiswa dalam maupun luar negeri yang ditawarkan K/L setempat.
Sesi dilanjutkan dengan pemaparan singkat oleh para mitra pembangunan internasional dari berbagai negeri yang turut mendukung kegiatan sosialisasi beasiswa, antara lain Singapore Embassy, Second Secretary Embassy of Malaysia, Australia Awards Indonesia, New Zealand Embassy, JICA (Japan International Comparation Agency), dan KOICA (Korea International Cooperation Agency). (FFA/DEW-Kemensetneg)