Kenalkan KTT IAF dan HLF-MSP, Kemensetneg Terima Kunjungan MTs Al Wathoniyah Al Hamidiyah
Di era globalisasi yang semakin dinamis, pendidikan tidak lagi hanya berfokus pada penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga pada pengembangan karakter dan wawasan yang luas untuk menghadapi tantangan masa depan. Kegiatan seperti kunjungan edukatif ke institusi pemerintahan menjadi langkah strategis yang penting. Melalui kegiatan ini, siswa memperoleh tidak hanya pengetahuan teoritis, tetapi juga pemahaman praktis tentang bagaimana pemerintahan bekerja dan peran setiap lembaga dalam menjalankan fungsi negara.
Kunjungan ke kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) yang diikuti oleh siswa-siswi MTs Al Wathoniyah Al Hamidiyah, yang berlangsung di Aula Serbaguna Gedung 3 Kemensetneg, Jakarta pada Senin (26/8), menjadi momen penting dalam pendidikan mereka. Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan bagian dari upaya sekolah untuk menanamkan wawasan kebangsaan dan pemahaman tentang peran lembaga negara. Interaksi langsung dengan pejabat negara dan pemahaman tentang proses kerja pemerintahan diharapkan dapat membuka cakrawala berpikir siswa dan menginspirasi mereka untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiarto. Dalam sambutannya, Eddy menyampaikan bahwa salah satu impian untuk mencapai Indonesia Maju 2045 adalah dengan mempercepat transformasi bonus demografi melalui investasi pada pengembangan sumber daya manusia sebagai pilar utama.
Eddy menyoroti dalam pidatonya bahwa salah satu tujuan penting menuju Indonesia Maju 2045 adalah mempercepat transformasi untuk mewujudkan potensi bonus demografi. Eddy juga menekankan betapa pentingnya bagi generasi muda untuk terus berinovasi, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, serta memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dalam menghadapi perubahan sebagai bagian dari pengembangan diri.
“Inovasi, kreativitas, dan adaptasi harus selalu ditingkatkan. Dengan begitu, kalian dapat terus meningkatkan kemampuan diri untuk bersaing di masa depan,” ujar Eddy.
Kepala MTs Al Wathoniyah Al Hamidiyah, Aam Fahmiah, S.Ag., M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas kesempatan berkunjung ke Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). "Sebelumnya, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan hangat dan penerimaan yang baik dari pihak Kemensetneg. Kami sangat berharap kunjungan ini dapat memberikan wawasan baru dan bermanfaat bagi para siswa dan siswi," ujar Aam Fahmiah.
Beliau menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan rutin tahunan sekolah, yaitu "outing class," yang bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan wawasan para siswa-siswi MTs Al Wathoniyah Al Hamidiyah, khususnya dalam memahami fungsi dan peran lembaga-lembaga negara. "Melalui kegiatan ini, kami berharap para siswa dapat belajar lebih banyak tentang proses kerja di lingkungan pemerintahan serta termotivasi untuk terus mengembangkan diri," tambahnya.
Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Madya Faisal Fahmi memperkenalkan dan memaparkan peran vital Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dalam mendukung tugas-tugas Presiden dan Wakil Presiden, serta Menteri Sekretaris Negara. Faisal menjelaskan bahwa Kemensetneg bertanggung jawab dalam memberikan dukungan teknis, administrasi, serta analisis terkait urusan pemerintahan di bidang kesekretariatan negara. Ini dilakukan untuk membantu Presiden dan Wakil Presiden menjalankan pemerintahan sesuai dengan fungsi Kemensetneg, yang meliputi bidang kerumahtanggaan, keprotokolan, pers dan media, kebijakan terkait kewenangan tertinggi Presiden atas Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan aspek lainnya.
Faisal juga menegaskan bahwa Presiden dan Wakil Presiden harus mendengarkan aspirasi publik, yang dikenal sebagai "meaningful participation." Ini berarti bahwa masyarakat memiliki hak untuk didengar, mengemukakan pendapat, serta menerima tanggapan dari pemerintah atas aspirasi yang mereka sampaikan. Hal ini menekankan pentingnya partisipasi publik dalam proses pengambilan keputusan, sehingga memastikan bahwa pandangan masyarakat dipertimbangkan dan dijawab dengan baik oleh pemimpin negara.
Analis Humas Oky Trihandoko mengajak para siswa dan siswi MTs untuk memperluas wawasan mereka dengan mengenal lebih banyak tentang berbagai negara di dunia. Lebih lanjut, Oky menekankan pentingnya pemahaman global dalam menghadapi tantangan masa depan, sekaligus memperkenalkan mereka pada perhelatan internasional yang akan datang, yaitu Indonesia Africa Forum (IAF) dan High Level Forum On Multi Stakeholder Partnerships (HLF-MSP). Oky menjelaskan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT IAF dan HLF-MSP yang akan diselenggarakan pada tanggal 1 hingga 3 September 2024. Acara ini merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama dengan negara-negara di benua Afrika. Ia berharap bahwa dengan mengenal lebih jauh tentang dunia internasional, para siswa dapat meningkatkan pengetahuan mereka dan terinspirasi untuk berperan aktif dalam membangun masa depan bangsa.
Kunjungan ditutup dengan sesi foto bersama yang diikuti oleh seluruh peserta, sebagai upaya untuk mengabadikan momen berharga dan memperkuat ikatan antara semua pihak yang terlibat. (VON – Humas Kemensetneg)