Keterangan Pers Presiden Joko Widodo sebelum Keberangkatan Kunjungan Kerja ke Australia
di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Provinsi DKI Jakarta
Selamat pagi,
Salam sejahtera untuk kita semua.
Hari ini saya dengan delegasi terbatas akan berangkat ke Melbourne, Australia, untuk menghadiri KTT khusus ASEAN-Australia. KTT ini diselenggarakan untuk memperingati 50 tahun kemitraan ASEAN dan Australia. Tema yang diangkat adalah “A Partnership for the Future” membahas bagaimana kemitraan strategis komprehensif ASEAN-Australia dapat dioptimalkan ke depan guna mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan makmur.
Saya akan menggunakan kesempatan ini untuk mendorong kerja sama penguatan integrasi ekonomi, transisi energi, dan transformasi digital, serta kemajuan paradigma kolaborasi dan penghormatan hukum internasional secara konsisten, termasuk dalam isu Palestina.
Selain menghadiri KTT ASEAN-Australia, saya juga berencana untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia, Perdana Menteri Selandia Baru, dan Kamboja. Saya dan rombongan insyaallah akan tiba kembali di Jakarta tanggal 6 Maret hari Rabu. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Wartawan
(Pertanyaan tidak terdengar)
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Banyak. Jadi kerja sama di electric vehicle, kita akan dorong agar kerja sama ini terjadi dan dilaksanakan secepat-cepatnya. Juga yang berkaitan dengan transformasi digital. Saya kira arahnya ke sana.
Wartawan
Pak, dengan PM Albanese bakal membahas kerja sama pertahanan yang dibahas Pak Prabowo di Kementerian Pertahanan enggak, Pak? Mungkin bisa dielaborasi kerja samanya seperti apa dan apakah kesepakatan akan dicapai dalam waktu dekat?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya termasuk itu akan kita bicarakan, tapi belum sampai sedetail apa yang akan kita bicarakan . Tapi tentu saja itu juga akan kita bicarakan.
Wartawan
(Pertanyaan terkait IKN)
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Setiap bertemu dengan perdana menteri, dengan presiden, siapapun, selalu itu saya sampaikan.
Wartawan
(Pertanyaan terkait beras)
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ini mau Lebaran, sehingga persiapan-persiapan mengenai ketersediaan, utamanya bahan pokok itu menjadi sangat penting. Untuk beras, saya kira stoknya enggak ada masalah, dan bahan-bahan yang lainnya nantinya akan secara detail akan saya lihat di lapangan. Tapi di beberapa pasar coba dilihat, sekali lagi, dilihat mengenai beras. Di Pasar Cipinang atau di Pasar Johar di Karawang sudah mulai turun.
Dan kita harapkan karena panen raya ini akan… di lapangan mulai panen dan panen raya segera mungkin dalam satu bulan ke depan akan terjadi, saya kira harga itu akan turun banyak. Gabah juga saya mendapatkan informasi di lapangan sudah turun, tetapi juga turunnya jangan drastis karena petani juga perlu diberikan ruang keuntungan.
Wartawan
(Pertanyaan terkait BBM)
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Yang pertama, BBM nanti biar Pak Menko yang menyampaikan atau dari Pertamina yang menyampaikan.
Wartawan
Akan naik, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tidak, tapi nanti yang menyampaikan akan dari Pertamina.
Wartawan
(Pertanyaan tidak terdengar)
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Itu urusan partai, tanyakan ke partai. Tanyakan ke KPU.
Wartawan
(Pertanyaan tidak terdengar)
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Itu urusan DPR, silakan ditanyakan ke DPR.
Wartawan
(Pertanyaan terkait harga beras)
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ditanyakan saja tolong berbondong-bondong ke Pasar Induk Beras Cipinang dan juga ke pasar beras di Pasar Johar Karawang. Dilihat di lapangan sudah turun, tapi memang itu tidak merepresentasikan harga-harga di seluruh tanah air di beberapa provinsi. Coba dicek semuanya. Dicek langsung, jangan ditanyakan ke saya. Meskipun saya tahu setiap hari harga itu naik turunnya saya tahu. Tapi tolong jangan terus ditanyakan ke saya. Cek di lapangan sendiri, berbondong-bondong ke sana.
Ya, terima kasih.