Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Seusai Peninjauan Lumbung Pangan (Food Estate)

 
bagikan berita ke :

Selasa, 23 Maret 2021
Di baca 548 kali

Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur
 
 

Hari ini, saya melakukan kunjungan kerja untuk melihat lumbung pangan (food estate) yang ada di Sumba Tengah, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT (Nusa Tenggara Timur). Di sini memang…di Kabupaten Sumba Tengah ini, kita siapkan saat ini memang baru 5.000 hektare, di mana yang 3.000 (hektare) ditanam padi, kemudian yang 2.000 (hektare) ditanam jagung. Tapi ke depan akan diperluas lagi dengan keluasan 10.000 hektare yang nantinya dibagi…5.600 hektare untuk padi dan 4.400 hektare untuk jagung.

Kenapa dikerjakan di NTT khususnya di Kabupaten Sumba Tengah? Karena memang…kita harus ngomong apa adanya, Pak Bupati, Pak Gub, data yang saya miliki, 34 persen kemiskinan ada di sini. Dan, panen yang ada di Sumba Tengah ini masih setahun baru sekali yaitu padi. Dan kita ingin mengelola agar (dalam) satu tahun bisa dua kali panen padi dan sekali panen jagung atau kedelai.

Problemnya adalah memang masih di seluruh NTT sama yaitu masalah air, memang kuncinya ada di air. Oleh sebab itu, di sini tadi kita lihat sudah dibangun di (tahun) 2015-2018, sumur bor yang masuk ke sawah. Juga ada embung…beberapa embung di sini, embung besar juga sudah dibangun tapi masih jauh dari cukup, masih kurang. Tadi Pak Bupati masih minta tambahan lagi, Pak Gubernur juga minta dibuatkan satu bendungan untuk di Kabupaten Sumba Tengah dan sekitarnya. Saya sudah perintahkan tadi Pak Menteri PUPR untuk dilihat kemungkinan dibangun waduk atau bendungan kemudian tambahan untuk embung dan juga sumur bor. Diikuti dengan nanti Kementerian Pertanian untuk membantu kekurangan-kekurangan alsintan (alat dan mesin pertanian), traktor terutama di sini sangat dibutuhkan sekali.

Saya rasa…kalau ini kita kerjakan, saya yakini food estate yang ada di Kalimantan Tengah, food estate yang ada di Sumatera Utara, dan juga food estate yang ada di NTT ini, akan bisa kita membangun sebuah ketahanan pangan yang baik untuk negara kita dan nanti akan kita fotokopi untuk juga di provinsi-provinsi yang lain yang memiliki kesiapan.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini.

Terima kasih.