Kontribusi Nyata Indonesia Untuk Palestina Melalui KTT LB OKI Ke-5

 
bagikan berita ke :

Minggu, 06 Maret 2016
Di baca 2384 kali

KTT LB OKI ke-5 ini akan diikuti lebih dari 500 delegasi dari 50 negara anggota yang didalamnya termasuk kepala negara atau kepala pemerintahan. Tidak hanya itu, KTT ini juga akan diikuti oleh 3 negara observers, 4 negara dan organisasi internasional, kuartet serta 5 anggota tetap Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Tema dari KTT LB OKI ke-5 ini adalah United for a Just Solution, yang dimana pertemuan luar biasa yang pertama kali khusus diselenggarakan untuk mencari terobosan guna menyelesaikan isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif dengan harapan dapat memberikan dorongan pada dunia internasional untuk tetap prioritaskan penyelesaian isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif mengingat situasi saat ini semakin mengkhwatirkan.

Penyelenggaraan KTT LB OKI Ke-5 ini merupakan bentuk nyata dan dukungan penuh serta solidaritas Indonesia dan OKI bagi Palestina dan Al-Quds Al-Sharif. Dan juga, bentuk dukungan ini termaktub dan telah diamanatkan dalam UUD 1945 yang berbunyi Untuk Menghapuskan Penjajahan Dan Melaksanakana Ketertiban Umum Berdasarkan Pada Kemerdakaan, Perdamaian Abadi Dan Keadilan Sosial.

Resolusi dan Dukungan

KTT ini akan menghasilkan sebuah resolusi yang menegaskan posisi prinsip dan komitmen OKI untuk mendukung Palestina dan Al-Quds Al-Sharif, serta Jakarta Declaration yang digagas oleh Indonesia untuk memuat langkah konkrit bagi Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.

Dukungan serta kontribusi Indonesia untuk Palestina ditunjukkan melalui kerjasama dan bantuan kepada Pemerintah serta masyarakat Palestina dalam berbagai bentuk, seperti bantuan kemanusiaan, capacity building seperti NAASP (New Asian-African Strategic Partnership for Palestian Capacity Building Program) dan CEAPAD (Conference on Cooperation among East Asian Countries Building Program). April 2015 lalu, Indonesia juga menjadi tuan rumah peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60 dengan membuahkan sebuah deklarasi mengenai Palestina dan Konferensi internasional mengenai Yerusalem di Jakarta.

Dalam waktu dekat rencananya Indonesia akan membuka kantor konsul kehormatan RI di Ramallah dengan tujuan agar kerjasama Indonesia dan Palestina berjalan semakin erat. (Kemenlu-Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
6           11           1           0           1