MA Futuhiyyah 1 Mranggen Antusias dengan Capaian Inovasi Kemensetneg

 
bagikan berita ke :

Selasa, 23 Januari 2018
Di baca 1975 kali

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melalui Asisten Deputi Hubungan Masyarakat (Asdep Humas) menerima kunjungan delegasi dari Madrasah Aliyah (MA) Futuhiyyah 1 Mranggen, Jawa Tengah. Sebanyak 12 guru dan 125 siswa diterima Masrokhan selaku Asdep Humas di Gedung III Kemensetneg, Selasa (23/1).

MA Futuhiyyah 1 merupakan delegasi yang pertama kali diterima Kemensetneg di awal tahun 2018. Masrokhan sangat menyambut dengan baik kunjungan delegasi MA Futuhiyyah 1 Mranggen siang ini. "Kami bangga bisa menerima para guru dan siswa dari MA Futuhiyyah 1. Di Kemensetneg banyak sekali yang bisa dipelajari karena Kemensetneg merupakan institusi strategis yang memberikan dukungan administratif, teknis, dan analisis dalam mendukung kinerja Presiden sebagai Kepala Negara," ujar Masrokhan. Selain itu, ia juga memotivasi para siswa untuk terus belajar, baik ilmu agama maupun disiplin ilmu lain supaya kelak dapat berkontribusi dalam membangun negeri.

Wakil Kepala Sekolah MA Futuhiyyah 1, Mushonef Yahya, berterima kasih kepada Kemensetneg karena telah menyambut para delegasi. Mushonef mengharapkan seluruh siswa dapat mengambil manfaat dari program kunjungan tersebut. Selain sebagai pengalaman berharga, belajar di Kemensetneg juga bisa menjadi bekal ketika memasuki dunia belajar di sekolah. "Saya harap siswa bisa belajar di sini. Karena ini peluang besar. Apalagi bisa berkunjung ke Kemensetneg," kata Mushonef Yahya.

Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Dadan Wildan, mengawali pemberian materi kepada para guru dan siswa terkait penguatan pendidikan karakter dan nilai-nilai keberagaman. Sesuai Perpres Nomor 87 Tahun 2017, Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

Dadan menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara yang mempunyai sejarah panjang, dimana dari masa penjajahan sampai masa demokrasi, punya nilai masing-masing. Sejarah itu harus dipahami untuk kemajuan bangsa dalam mempertahankan rasa nasionalisme.

Para siswa diharapkan dapat meneruskan semangat pahlawan di masa lalu dengan pemikiran yang maju dan semangat belajar. "Sekarang tidak perlu berperang. Saat ini, Indonesia butuh orang yang punya pemikiran ke depan. Dengan sikap yang toleran, tangguh, dan nasionalis," ujar Dadan.

Materi berikutnya disampaikan oleh Masrokhan, yang menjelaskan tentang misi  Kemensetneg menuju Smart Governance Institution, yaitu  institusi yang melakukan tata kelola pemerintahannya secara cerdas. Dalam rangka menuju Smart Governance Institution tersebut, Kemensetneg telah melakukan banyak hal yaitu melalui penyederhanaan cara kerja (deregulasi dan debirokratisasi), digitalisasi proses bisnis, pengembangan sumber daya manusia, dan melalui inovasi-inovasi yang diciptakan untuk mendukung kinerja.

Terkait inovasi, sejak tahun 2015 telah tercatat sebanyak 73 inovasi dihasilkan oleh Kemensetneg. Inovasi-inovasi itu meliputi inovasi sistem informasi, inovasi pelayanan kepada publik, inovasi lingkungan, inovasi pengembangan sumber daya manusia, dan sebagainya. Inovasi-inovasi yang dilakukan Kemensetneg khususnya di bidang IT bahkan mendapat pengakuan dari masyarakat luas. Pada bulan November 2017 lalu, Kemensetneg meraih penghargaan TOP IT Implementation on Instituiton dalam acara Penghargaan TOP IT & TELCO 2017. "Kemensetneg terus-menerus mengembangkan kemampuan organisasi dan kemampuan diri, baik dalam hal kemampuan analisis, teknis, administratif, teamwork, kepemimpinan, kemampuan manajerial, dan jejaring kerja atau active learner," ujar Masrokhan.

Acara ini diakhiri dengan pertukaran cinderamata antara Kemensetneg dan MA Futuhiyyah 1 Mranggen. Setelah melakukan foto bersama, para guru dan siswa menambah pengetahuan dengan berkunjung ke Perpustakaan Kemensetneg yang berada di Gedung I Lantai 2 Kemensetneg. (DEW, NCH - Humas Kemensetneg)

 

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
1           1           0           0           0