Mahasiswa FISIP UNILA Belajar Mengaplikasikan Ilmu Komunikasi di Kemensetneg

 
bagikan berita ke :

Rabu, 25 Januari 2017
Di baca 1072 kali

Ibrahim Besar selaku pendamping yang juga merupakan Dosen Pembimbing menjelaskan bahwa kunjungan ini dalam rangka untuk mengetahui tugas, wewenang dan fungsi Kementerian Sekretariat Negara dan untuk menambah wawasan mahasiswa tentang bagaimana hubungan komunikasi dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan bermasyarakat. Ibharim mengharapkan, "Kemensetneg dapat membantu kami untuk 'merakit pesawat terbang' dengan memberikan ilmu dan pengetahuan kepada mahasiswa FISIP UNILA", ujarnya.

Masrokhan merasa bangga dan menyambut baik kunjungan pertama di awal tahun 2017 ini serta mengharapkan mahasiswa mendapatkan pemahaman tentang peran dan fungsi Kemensetneg serta mengerti materi tentang Keprotokolan yang akan disampaikan oleh Ahmad Taufik sebagai Narasumber dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemensetneg.

Melalui kunjungan seperti ini, mahasiswa berharap dapat lebih memahami bagaimana kegiatan Kehumasan dan Keprotokolan secara lebih dekat. Ibrahim Besar sebagai perwakilan delegasi Univeristas Lampung menyampaikan terima kasih atas penerimaan yang sangat baik di Kemensetneg. Sehingga dengan adanya kesempatan seperti ini, adik-adik mahasiswa dapat belajar mengaplikasikan ilmu komunikasi khususnya hubungan masyarakat yang didapatkan di kampus dapat selaras dengan praktiknya. “Mahasiswa diibaratkan seperti pesawat terbang. Untuk dapat lepas landas dan terbang dengan mulus, perlu dirakit di sini” tambahnya.

Ahmad Taufik memaparkan tentang Pengertian Protokol dengan dasar pengesahan Undang-undang No.8 Tahun 1987 dan telah disesuaikan dengan UU tentang Keprotokolan No.9 Tahun 2010. A.Taufik juga memberikan beberapa contoh bagaimana mengaplikasikan Ilmu Keprotokolan dalam kegiatan komunikasi dimana seorang yang pembawa acara harus bisa membawakan acara sesuai dengan sifat acara yang diselenggarakan dengan menggunakan bahasa resmi serta pilihan kata yang benar.

Acara ditutup oleh  Kepala Bidang Pelayanan Informasi Publik, Faisal Fahmi selaku moderator. Ia menyampaikan inti dari materi Keprotokolan yaitu pengaturan acara kenegaraan dan resmi yang mencakup Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata Penghormatan kepada seseorang sesuai dengan kedudukannya dalam negara atau pemerintahan supaya acara dapat berjalan dengan lancar, tertib dan hikmat.

Kemensetneg dan UNILA juga saling bertukar cendera mata sebagai ucapan terima kasih. Beberapa pesan dan kesan juga disampaikan oleh mahasiswa yang sedang mengikuti program magang pada Asisten Deputi Hubungan Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
1           0           0           0           0