Sejak pandemi Covid-19 tren olahraga outdoor semakin digemari. Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) sebagai salah satu lahan terbuka hijau di Jakarta menjadi pilihan favorit masyarakat untuk olahraga outdoor.
Untuk mengoptimalkan utilitas Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Manajemen GBK berencana membuka Lintasan Atletik Stadion Utama GBK untuk masyarakat. Kebijakan ini diambil untuk memberikan pengalaman baru bagi para pengguna Kawasan Olahraga GBK.
Sebagai langkah awal, Manajemen GBK menyelenggarakan Diskusi Kelompok Terpumpun (Focus Group Discussion/FGD) bertajuk “GBK Main Stadium Athletic Track” pada hari Kamis, 27 Mei 2021. Hadir dalam FGD yaitu rekan-rekan dari komunitas lari.
Dalam acara tersebut, Manajemen GBK menghimpun masukan dari para pegiat lari seputar mekanisme dan penggunaan lintasan atletik. Manajemen GBK berharap dengan dibukanya Lintasan Atletik Stadion Utama GBK dapat menambah ruang bagi para pegiat lari untuk berolahraga di Kawasan GBK.
“Dengan dibukanya area Lintasan Atletik Stadion Utama GBK dalam waktu dekat ini, diharapkan dapat menjadi destinasi olahraga di ruang terbuka yang baru bagi para pegiat lari maupun pengunjung kawasan olahraga GBK, sehingga minat masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat salah satunya dengan olahraga di tengah pandemi ini dapat meningkat,” ujar Rakhmadi A. Kusumo, Direktur Utama PPKGBK.
Dirut PPKGBK juga menekankan bahwa fasilitas Lintasan Atletik Stadion Utama GBK akan dibuka untuk umum secara berkala dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan. “Tentunya kami buka untuk umum melalui sistem reservasi dan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku untuk mencegah crowd yang dapat menyebabkan penularan wabah virus Covid-19,” Rakhmadi menjelaskan.
Esok harinya, Jumat (28/5), Manajemen GBK langsung mengajak rekan-rekan media dan komunitas lari untuk menjajal langsung pengalaman berolahraga di lintasan atletik.
Sebagai informasi, Lintasan Atletik Stadion Utama GBK ini menggunakan material terbaik yaitu rekortan 99 bersertifikasi International Association of Athletics Federations. Materi ini memiliki 3 lapisan. Pada top layer-nya terdiri dari Qualipur Polyurethane and EPDM Rubber serta memiliki Shock Absorbing Layer sehingga pegiat lari dapat merasakan sensasi berlari di lapisan karet yang empuk. (TNS-PPKGBK/WKA-Humas Kemensetneg)