Terlihat berbeda suasana di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (4/6). Menteri Sekretaris Negara, Pratikno melantik para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pengawas di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.
Pratikno melantik Masrokhan sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama sesuai dengan Keputusan Menteri Sekretaris Negara Nomor 113 Tahun 2018, dan juga melantik Iis Iskandar serta M.Hasan Halawani sebagai Pejabat Administrator dan Pengawas sesuai dengan Keputusan Menteri Sekretaris Negara Nomor 81 Tahun 2018. Masrokhan yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Deputi Hubungan Masyarakat dilantik menjadi Asisten Deputi Hubungan Lembaga Negara dan Daerah, Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Pratikno kembali mengingatkan para pejabat dilantik bahwa Kementerian Sekretariat Negara merupakan contoh dibandingkan institusi lain. “Sekali lagi kita ini contoh, kita melakukan sesuatu dengan lebih baik dibandingkan institusi lain, karena kita berada di jantungnya republik jadi zero mistake, meminimalisir kesalahan semaksimal mungkin,” ujarnya.
Tak hanya itu, Pratikno juga mengingatkan untuk menyederhanakan langkah kerja. “Dalam beberapa tahun ini kita fokus untuk memperbaiki cara kerja kita agar lebih efisien, kita menghasilkan produk yang jauh lebih baik, cepat tetapi dengan energi yang lebih sedikit, apa yang kita sebut dengan debirokratisasi, tetapi sekaligus juga memanfaatkan teknologi dengan digitalisasi,” lanjutnya.
Lagi, Pratikno menginginkan para pejabat yang dilantik untuk berinovasi dalam pekerjaan. “Poin yang ingin saya sampaikan adalah kalau kita mendelegasikan tugas tidak hanya ke bawahan tetapi juga ke mesin, poinnya jangan menambah beban, ketika membangun sistem informasi petugasnya malah lebih sibuk, itu berarti ada yang salah dengan sistem informasi, seharusnya ketika sekali entry dimanapun dia tidak akan terulang lagi entry nya,” kata Pratikno.
Terakhir, Pratikno menyampaikan untuk terus belajar dan memperbaiki diri. “Tidak ada lagi cara berpikir lama, itulah mengapa yang namanya rotasi, promosi beberapa tahun ini kita buka, itu namanya bagian dari tour of duty, Saudara juga perlu berpengalaman, terakhir training yang saudara ikutin tidak akan cukup karena pada akhirnya dinamika ilmu pengetahuan dan teknologi sangat cepat, mau tidak mau mengembangkan diri juga melalui proses belajar, sebagai Pejabat Struktural Saudara punya kewajiban untuk belajar dan membangun suasana memperbaiki diri didalam organisasi yang Saudara pimpin, kembangkan komunitas belajar, lakukan rapat rutin setiap minggu untuk reviu apa yang sudah kita lakukan,” tutupnya.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh Pejabat dan Pegawai di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara. (ART-Humas Kemensetneg)