Peduli Zakat, Kemensetneg Adakan Sosialisasi

Indonesia  | English
bagikan berita ke :

Rabu, 02 Agustus 2017
Di baca 814 kali

“Pesertanya begitu banyak, artinya ini ada keinginan untuk berzakat secara lebih efisien, tepat guna, lebih bermanfaat dan akuntabel  melalui Baznas,” ungkap Setya Utama dalam sambutannya.

Komisioner Baznas, Emmy Hamidiyah menjelaskan bahwa potensi zakat di Indonesia sangat besar, dana zakat kemudian akan disalurkan  untuk program-program pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dakwah dan tanggap darurat. Emmy menambahkan, bahwa Baznas berupaya memberikan pelayanan dan kemudahan bagi para pejabat dan pegawai Kemensetneg yang ingin menyalurkan zakat yakni melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ).

“UPZ adalah salah satu unit perpanjangan tangan bagi Baznas yang berfungsi untuk menghimpun dan menyalurkan zakat di lingkungan kementerian atau lembaga. UPZ dibentuk karena masih banyak masyarakat atau pegawai yang menyalurkan zakat  secara langsung kepada Mustahik (Penerima zakat). Setelah dana itu terkumpul, diharapkan akan lebih terintegrasi dan lebih terasa manfaatnya,” ungkap Emmy.

Setya Utama berharap forum sosialisasi ini dapat memberikan pencerahan dan motivasi kepada para pejabat dan pegawai Kemensetneg untuk menyalurkan zakat melalui UPZ. “Mudah-mudahan  pejabat dan pegawai di lingkungan Kemensetneg tidak  ragu-ragu dalam menyalurkan zakatnya. Hal ini akan memudahkan  kita semua sebagai Pegawai Negeri Sipil untuk menyalurkan zakat setiap bulannya,” tegas Setya Utama.

Acara ini dilanjutkan dengan pemberian Nomor Pokok Wajib Zakat (NPWZ) kepada pejabat dan pegawai yang sudah membayar zakat pada bulan Ramadhan lalu. (MNC-PNH-Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0