“God makes no mistakes. Give it your all. Let God do his work”.
-Giannis Antetokounmpo
Ini kalimat yang saya ulang terus menerus ketika mencoba mendaftar di instansi pemerintahan Ring 1, yaitu Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Walaupun awalnya ragu dan tidak percaya diri, saya pun memantapkan diri untuk mendaftar di menit-menit terakhir. Saya meyakinkan diri untuk mengambil peluang emas ini karena saya tahu bahwa saya akan mendapat pengalaman berharga di program magang Humas Kemensetneg RI.
Berbagai tahapan pendaftaran magang ini saya ikuti, mulai dari seleksi berkas, interview, hingga uji kompetensi. Ketika sedang perjalanan keluar kota untuk mengikuti suatu program, tiba-tiba handphone saya berbunyi. Saya pun mengangkatnya dan ternyata “Saya keterima magang di Humas Kemensetneg RI!”. Rasa bahagia ini tidak dapat digambarkan karena saya bisa mengalami real work experiences dan berkontribusi kepada pemerintahan secara langsung.
Terlibat langsung dalam proses merancang strategi komunikasi komunikasi dan pengelolaan digital, monitoring dan analisis media, serta mendokumentasikan dan mendiseminasikan kegiatan Presiden, Wakil Presiden, dan Kementerian Sekretariat Negara RI menjadi pengalaman berharga bagi saya.
Saya sendiri tergabung dalam PIP-DISFO (Pengelolaan Informasi Publik dan Diseminasi Informasi), dimana saya melakukan intern selama 4 bulan, yaitu Februari-Mei 2023. Bidang ini memiliki dua tugas utama. Pertama adalah melakukan koordinasi, pengelolaan, pelayanan, dan dokumentasi, informasi publik. Kedua, mengelola konten digital yang nantinya akan disebarluaskan melalui akun media sosial serta website Kemensetneg. Setiap hari, riset dan penyusunan strategi komunikasi dilakukan untuk menghasilkan konten menarik dan informatif.
Selama magang di sini, saya dapat meningkatkan skills dan memperoleh pengalaman baru, mulai dari membuat content writing untuk konten-konten di media sosial Kemensetneg, membuat storyline dan script, membantu dalam proofread dan design konten, menjadi talent di video, mengikuti rapat-rapat penting, dan masih banyak lagi. Bahkan, turut berkontribusi pada KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo dalam mendiseminasi informasi. Tentunya, ini merupakan pengalaman berharga yang tak terlupakan karena dapat ikut membantu kesuksesan konferensi skala internasional.
Selain itu, saya juga mendapat kesempatan untuk menjadi MC di salah satu acara Kemensetneg, yaitu kunjungan Universitas Negeri Padang. Hal ini merupakan pengalaman pertama bagi saya untuk memimpin acara. Melalui pengalaman ini, saya dapat menerapkan hal yang telah dipelajari di perkuliahan dan mengembangkan public speaking saya.
Program magang yang mendukung Belajar Merdeka ini tidak hanya berfokus pada bekerja saja, tetapi juga pendidikan intern. Walaupun bekerja dari jam 08.00-16.00, saya juga tetap dapat mengikuti kelas daring. “Pendidikan adalah nomor satu, jadi kalau ada kelas kalian daring kalian dipersilahkan untuk ikut”, ujar Pak Faisal selaku Pranata Humas Ahli Madya di PIP-DISFO. Ketika mendengar hal tersebut, saya sangat lega karena masih mengikuti perkuliahan secara penuh.
Yang paling menarik pada program magang di bidang PIP-DISFO ini adalah “Leader of The Week”. Para intern diberi kesempatan untuk mengasah soft skills di dunia kerja, dimana kami akan menjadi leader secara bergantian. Leader akan bertanggung jawab untuk target yang harus dikerjakan selama satu minggu ke depan. Adanya sistem leader ini sangat membantu saya dalam mengasah keterampilan, seperti leadership, teamwork, communication skills, listening skills, hingga social and cultural awareness.
Bagi saya, magang di Kemensetneg adalah “a dream came true”, dimana saya dapat berkontribusi langsung kepada pemerintahan di Indonesia. Hal ini merupakan goals yang selalu ingin saya raih, yaitu menjadi Generasi Muda Berkualitas untuk Indonesia Emas 2045. Program magang ini sangat membantu saya untuk mendapat professional experience di bidang karir yang saya inginkan, mengembangkan kompetensi dan keterampilan, bahkan memperluas relasi dengan teman-teman dari berbagai daerah di Indonesia. Oleh karena itu, program magang ini adalah pengalaman berharga yang akan selalu saya ingat. (JW - Humas Kemensetneg)