Pengarahan Presiden kepada Prajurit Kopassus, Jakarta, 10 November 2016

 
bagikan berita ke :

Kamis, 10 November 2016
Di baca 1470 kali

PENGARAHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

KEPADA PRAJURIT KOMANDO PASUKAN KHUSUS (KOPASSUS)

MARKAS BESAR KOPASSUS, JAKARTA

10 NOVEMBER 2016




Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,


Komando!


Yang saya hormati Panglima TNI,

Yang saya hormati Komandan Jenderal Kopassus,

Para Perwira dan Prajurit Kopassus yang saya banggakan,


Pertama, seluruh rakyat Indonesia dan saya ingin menyampaikan rasa bangga kepada para prajurit Komando Pasukan Khusus.


Sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia, para prajurit Kopassus senantiasa siap ditugaskan di mana pun untuk menjadi bayangkari negara dan bangsa, dan tidak pernah gentar membela ideologi negara, Pancasila, serta selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.


Pada momentum Hari Pahlawan ini, saya sebagai panglima tertinggi memerintahkan kepada para perwira dan prajurit Kopassus: menempatkan diri sebagai perekat kemajemukan dan menjaga persatuan Indonesia.


TNI adalah satu, yakni tentara nasional yang bisa berdiri tegak mempersatukan ras, mempersatukan suku, mempersatukan agama dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan dan terus menjaga kebineka tunggal ikaan. Hanya dengan itu, Indonesia bisa menjadi bangsa majemuk, yang kuat, dan solid.


Saya tahu di sini hadir Satuan Sandi Yudha, Satuan Para Komando (Parako), Satuan Gultor. Saya ingin mengingatkan bahwa pahlawan kusuma bangsa, para pendiri Tentara Nasional Indonesia, seperti Panglima Besar Jenderal Soedirman, mempertaruhkan jiwa dan raganya untuk memperjuangkan kemerdekaan.


Bagi kita, memperjuangkan Indonesia yang satu, Indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama, ras, dan golongan adalah mutlak. Prajurit TNI di mana pun berada mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan untuk kejayaan dan kemajuan Indonesia, berdiri tegak di atas semua golongan, mengatasi kepentingan pribadi dan kelompok untuk kejayaan Indonesia.


Demikian, sedikit yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Terima kasih.


Salam Komando!


Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

*****

Biro Pers, Media dan Informasi

Sekretariat Presiden