Pengarahan Presiden kepada Prajurit Kostrad, Cilodong, 16 November 2016

 
bagikan berita ke :

Rabu, 16 November 2016
Di baca 1480 kali

PENGARAHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

KEPADA PARA PRAJURIT KOMANDO CADANGAN STRATEGIS

TNI ANGKATAN DARAT (KOSTRAD)

CILODONG, JAWA BARAT

16 NOVEMBER 2016




Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,

Selamat pagi,

Salam sejahtera bagi kita semuanya,

Om swastiastu,


Yang saya hormati para Menteri Kabinet Kerja,

Yang saya hormati Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Darat, Panglima Kostrad, Kepala Staf Kostrad,

Yang saya hormati, yang saya banggakan segenap Perwira dan Prajurit Kostrad,


Pertama-tama, saya menyampaikan kekaguman atas kesiapsiagaan dan kewaspadaan seluruh prajurit Divisi Infrantri 1 Kostrad dalam rangka menegakkan kedaulatan negara, untuk mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Saya juga menyatakan kebanggaan saya, kebanggaan rakyat Indonesia atas dedikasi penuh para prajurit Kostrad untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari setiap ancaman maupun gangguan terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Prajurit-prajurit Kostrad selalu disegani di setiap palagan pertempuran. Nama Kostrad selalu dikenang dan menggema dalam setiap peristiwa bersejarah dalam menegakkan kedaulatan NKRI, dalam menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Prajurit-prajurit Kostrad juga selalu siap menerima tugas dari negara untuk diterjunkan kapan pun, di mana pun, serta pantang mundur demi kejayaan bangsa dan negara.


Untuk itu, sebagai Panglima Tertinggi TNI, saya perintahkan agar seluruh prajurit Kostrad meneruskan tugas sejarah yang mulia itu: maju tak gentar untuk menjaga NKRI, menjaga Pancasila, menjaga Undang-Undang Dasar Tahun 1945, dan menjaga Bhinneka Tunggal Ika.


Sebagai komado utama (kotama), sebagai satuan pemukul strategis, jadilah kekuatan perekat kemajemukan bangsa, dan lindungi NKRI, lindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia, dari mereka yang ingin memecah belah bangsa Indonesia.


Terakhir, sebagai Panglima Tertinggi TNI, saya tekankan agar setiap pasukan Kostrad selalu memegang teguh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Berdirilah tegak di atas semua golongan, mengatasi kepentingan pribadi dan kelompok untuk kejayaan Indonesia. Jagalah selalu nama baik Kostrad dan jati diri sebagai prajurit TNI sejati.


Semoga Tuhan Yang Mahakuasa selalu melindungi dan memberikan kekuatan kepada kita semuanya. Terima kasih.


Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

*****

Biro Pers, Media dan Informasi

Sekretariat Presiden