Pengarahan Presiden RI pada Pelantikan Pengurus Kwarnas Pramuka, di Jakarta, tgl. 2 Juni 2014
PENGARAHAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA
PELANTIKAN PENGURUS KWARNAS PRAMUKA MASA BAKTI TAHUN 2013-2018
DI
HALAMAN TENGAH ISTANA KEPRESIDENAN, JAKARTA,
TANGGAL 2 JUNI 2014
Dengan mengucap syukur Alhamdulillaah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT, atas nama negara dan pemerintah, dan selaku pribadi, saya mengucapkan selamat atas pelantikan dan pengukuhan Saudara-saudara sebagai Pimpinan, dan Pengurus, dan Anggota Kwartir Nasional.
Gerakan Pramuka sangat penting, karena melalui gerakan ini sesungguhnya kita mempersiapkan pemimpin-pemimpin bangsa di masa depan. Melalui gerakan Pramuka,  kita mempersiapkan mental, pisik, integritas kepribadian, bahkan kemampuan manajemen dan kepemimpinan generasai muda kita untuk pada saatnya siap mengemban tugas yang lebih mulia, lebih besar untuk kepentingan bangsa dan negara.  Oleh karena itu, kami semua menitipkan kepada pimpinan Dr. Adhyaksa Dault dan semuanya untuk mengemban tugas ini dengan sebaik-baiknya.
Saya percayakan penuh kepada kepengurusan dan kepemimpinn yng baru ini, dan ubahlah sejarah. Sejarah menunjukkan bahwa bangsa-bangsa yang maju itu karena sumber daya manusianya juga unggul dan maju, human capital.  Indonesia memiliki segalanya, sumber daya alam, wilayah yang luas, penduduk yang besar,  posisi geografis yang amat strategis. Menjadi jembatan di antara Benua Asia dan Australia, di antara dua lautan, Lautan India dan Lautan Pasifik. Oleh karena itu, hanya satu kata yang harus kita ikrarkan dan tekadkan, masa depan negeri ini haruslah gemilang, jaya sebagaimana yang dicita-citakan oleh pendiri Republik, oleh pemimpin-pemimpin terdahulu. Insya Allah, kita bisa, dengan cara, sekali lagi, mempersiapkan sumber daya manusia kita, human capital kita yang unggul, yang maju, yang berpengetahuan, yang sehat jasmani dan rohani, yang bermental baik, yang rukun satu sama lain, dan di atas segalanya, mereka yang memiliki jiwa kepemimpinan, dan manajemen organisasi yang baik pula. Di situlah arti penting gerakan Pramuka.
Lebih dini mempersiapkan pemimpin-pemimpin masa depan lebih baik. Lebih baik banyak kita memberikan pengalaman kepada mereka, agar mereka mereka tahu untuk mencapai tujuan yang mulia tidak pernah ada jalan yang lunak. Mereka harus mengalami sendiri tantangan demi tantangan, rintangan demi rintangan, permasalahan demi permasalahan agar mentalnya kuat, tangguh, ulet, dan tidak mudah menyerah.Â
Di situlah sebenarnya keunggulan sebuah bangsa. Kalau kita bangsa Indonesia di masa depan memiliki pengetahuan dan penguasaan teknologi yang baik, dan disertai dengan mental yang tangguh, mental yang membaja, can do spirit, fighting spirit yang tinggi, maka tidak akan lama lagi, insya Allah seratus tahun dari kemerdekaan kita, 2045 mendatang Indonesia akan menjadi negara yang jauh lebih maju, dan di abad 21 ini,  insya Allah dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa dan dengan kerja keras kita Indonesia akan menjadi negara yang maju.
Â
Dengan apa yang saya sampaikan ini, maka jalankan amanah, kehormatan, kepercayaan, dan tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya. Sekali lagi, saya titipkan masa depan bangsa ini, Â masa depan generasi muda kita melalui pelatihan, pendidikan, Â dan kegiatan apa pun yang dilaksanakan oleh gerakan Pramuka di seluruh Tanah Air.
Saya memiliki kenangan yang manis dengan pimpinan Kwarnas Gerakan Pramuka yang lalu, yang sama-sama kita cintai almarhum Prof. Dr. Asrul Azwar. Almarhum adalah sahabat saya. Kita bisa berdiskusi berjam-jam, kita bisa datang ke daerah mana pun dengan semangat yang membaja untuk memajukan gerakan Pramuka, demi generasi muda kita, demi bangsa dan negara kita. Saya berharap Dr. Adhyaksa Dault juga sahabat saya, bisa meneruskan, melanjutkan apa yang telah dirintis oleh pemimpin sebelumnya. Dan, saya punya keyakinan beliau juga akan berhasil dengan dukungan dan kebersamaan Saudara semua. Itulah yang ingin saya sampaikan, sekali lagi,  selamat, jalankan amanah ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan dengan sebaik-baiknya.
Â
Terima kasih. Â
Â
Â
Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,
Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,
Kementerian Sekretariat Negara RI