Penghematan Anggaran Kemensetneg Salah Satu Topik Bahasan Komisi II DPR RI

 
bagikan berita ke :

Kamis, 09 Juni 2016
Di baca 604 kali

Meskipun begitu dalam rapat tersebut, beberapa anggota Komisi II sempat mempertanyakan mengenai penghematan yang dilakukan Kemensetneg. Hal ini mengingat Kemensetneg merupakan lembaga yang memberikan pelayanan kepada publik terutama Presiden dan Wakil Presiden. "Ada penurunan anggaran sebanyak Rp300 miliar di tahun 2016 diminta oleh Kementerian Keuangan, apakah penghematan ini tidak mengganggu pelayanan publik terhadap penghematan anggaran ini. Kalau Setneg mau diperas-peras yaa gimana padahal ini pelayanan kepada orang," ujar Yandri Susanto dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN).

Menjawab pertanyaan tersebut Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, menjelaskan hal tersebut dilakukan untuk menjalankan instruksi Presiden agar melakukan penghematan karena terjadi kesulitan penganggaran secara keseluruhan. Namun dirinya yakin ini tidak akan mengurangi kinerja dari Kemensetneg, “Kita bekerja keras agar ini tidak mengganggu kinerja kita".

Menurut Pratikno, Kemensetneg melakukan efisiensi biaya pada kegiatan-kegiatan seperti seminar, workshop dan Focus Group Discussion (FGD) tanpa mengurangi frekuensinya. Ia juga menambahkan bahwa perubahan yang signifikan dilakukan dengan pengurangan anggota tim perjalanan dinas. Selain itu juga terdapat penundaan pengadaan pembangunan dan kendaraan yang awalnya dilakukan tahun 2016 tapi dilaksanakan tahun 2017 mendatang.

Terkait realisasi pelaksanaan APBN, Kemensetneg telah melakukan penyerapan hingga 81,39% di tahun 2015 dan 23,67% di tahun 2016 s.d. tanggal 6 Juni ini. Komisi II DPR meminta laporan hasil pelaksanaan APBN di kedua tahun tersebut secara rinci, terutama untuk kegiatan-kegiatan strategis untuk diserahkan sebelum pembicaraan pendahuluan APBN tahun 2017. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0