Peresmian Utan Kemayoran, Solusi Menghijaukan Jakarta

 
bagikan berita ke :

Senin, 23 Desember 2019
Di baca 3159 kali

Ruang terbuka hijau yang aman dan nyaman serta bebas untuk dikunjungi bersama keluarga di akhir pekan untuk sekadar menghidup udara segar sekaligus menikmati suasana asri di bawah pepohonan rindang menjadi salah satu keinginan masyarakat di perkotaan.  

Dalam mewujudkannya, Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) di bawah Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) secara resmi meluncurkan ‘Utan Kemayoran’ di Jl. Benyamin Sueb Kemayoran, pada Sabtu (21/12).

Peresmian hutan kota yang namanya menggunakan istilah Betawi ini, dihadiri oleh pejabat Kemensetneg, instansi pemerintahan, mitra kerja PPK Kemayoran, dan para komunitas yang bergerak di bidang lingkungan.

Peluncuran Utan Kemayoran diresmikan langsung oleh Direktur Utama PPK Kemayoran, Medi Kristianto, didampingi Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Yusmada Faisal, Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko, Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara.

“Harapan kami, Pak Sekda, Pak Wali Kota, mungkin ada sentuhan dan arahan ke depan untuk lebih baik lagi wilayah Utan Kemayoran ini bisa dimanfaatkan untuk seluruh masyarakat” ujar Medi dalam sambutannya.

Acara ini sekaligus meluncurkan logo Utan Kemayoran dengan konsep yang segar dan diisi dengan peluncuran burung merpati, dilanjutkan dengan tur mengelilingi Utan Kemayoran dan acara hiburan yang dimeriahkan oleh penyanyi Andien di akhir acara.

Utan Kemayoran sendiri mengusung konsep ‘Three Wonderful Journeys’, yakni; forest trail, mangrove expedition, dan water playground yang mewakili tiga karakter utama sebagai sarana rekreasi, edukasi, dan konservasi dengan lahan seluas 22,3 ha.

Fasilitas-fasilitas yang dimiliki pun sangat mendukung untuk dijadikan pusat aktivitas komunitas maupun masyarakat umum dengan adanya amphitheatre dan floating stage untuk kegiatan pentas seni atau aktivitas lain, viewing tower untuk melihat area dalam hutan daru atas, jembatan gantung berbentuk lengkung berfungsi sebagai viewing deck, jogging track, serta penangkaran burung dan kupu-kupu.

Pengadaan fasilitas-fasilitas tersebut telah melalui proses revitalisasi yang dilakukan oleh PPK Kemayoran selama kurang lebih lima bulan untuk tahap pertama. Proses revitalisasi Utan Kemayoran meliputi perbaikan dan pembangunan fisik.

Utan Kemayoran diharapkan dapat menambah luas ruang terbuka hijau di Jakarta yang berperan dalam mengurangi degradasi lingkungan kota serta menjaga ekosistem sekaligus dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat luas melalui fasilitas-fasilitas terbaru yang dimiliki hutan kota ini.  (SNR/10-Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
1           1           2           3           0