Presiden Jokowi akan Hadiri Pembukaan KTT G20

 
bagikan berita ke :

Jumat, 07 Juli 2017
Di baca 705 kali

Dalam rilis Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat ditemui para jurnalis semalam (6/7) menyatakan bahwa Presiden Jokowi akan mengawali kegiatannya pagi ini dengan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull di Hotel Steigenberger, Hamburg.

 

"Kemudian dilanjutkan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Belanda juga dilakukan di hotel ini," ujar Retno Marsudi kepada para jurnalis.

 

Presiden Jokowi dengan rombongan terbatas kemudian akan menuju Hamburg Messe Und Congress untuk mengikuti acara penyambutan resmi KTT G20. Presiden Jokowi dan para pemimpin negara lainnya akan disambut oleh Kanselir Jerman Angela Merkel sebelum memulai acara Leader's Retreat yang mengusung tema pemberantasan terorisme.

 

"Acara pertama adalah Leader's Retreat dengan tema 'Fighting Terrorism' di mana Presiden diminta untuk menjadi salah satu pembicara utama untuk tema 'Fighting Terrorism'," ungkapnya.

 

Selanjutnya Kepala Negara akan mengikuti sejumlah sesi pertemuan KTT G20 dengan masing-masing topik pembahasan yaitu pertumbuhan global dan perdagangan, serta pembangunan keberlanjutan, iklim dan energi. Retno pun meyakini pembahasan dalam setiap sesi tersebut akan berlangsung hangat dan bersahabat.

 

"Mungkin tidak setiap sesi, tiap leaders dapat berbicara. Kita akan lihat di lapangan apakah perlu kita menyampaikan intervensi atau tidak. Itu sifatnya akan sangat cair," tutur Retno.

 

Di sela-sela pertemuan para pemimpin negara 20 besar ekonomi dunia itu, Presiden Jokowi juga direncanakan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy Brey di Ruang Pertemuan Bilateral Messe Und Congress.

 

Malam harinya sebagai penutup acara hari ini, Presiden Jokowi direncanakan akan menghadiri acara Resepsi KTT G20 sekaligus jamuan santap malam yang berlokasi di Elbphilharmonie, Hamburg. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0