Presiden Jokowi: ASEAN-UN Harus Bersinergi untuk Kesejahteraan Masyarakat ASEAN

 
bagikan berita ke :

Rabu, 07 September 2016
Di baca 780 kali

ASEAN harus memastikan pencapaian Agenda 2030 di bidang pengentasan kemiskinan, antara lain dengan menggarangkan kerja sama pelatihan kejuruan, peningkatan kapasitas produksi dan inovasi UMKM serta akses terhadap keuangan inklusif.

 

Di bidang kesehatan, Presiden Jokowi berharap dua organisasi itu dapat bekerja sama untuk meningkatkan ketahanan kawasan terhadap wabah penyakit menular seperti SARS, flu burung, AIDS maupun penyakit tidak menular seperti jantung, kanker atau diabetes. Kerja sama tersebut dapat dijalin melalui penelitian bersama antarinstitusi atau antarahli, pelatihan bersama dalam pencegahan, deteksi dini dan tanggap darurat penyakit pandemik.

 

Presiden Jokowi turut mengemukakan pengaruh ASEAN di peta dunia, ASEAN merupakan ekonomi terbesar ke-7 di dunia dengan nilai PDB sekitar USD 2,6 triliun. ASEAN juga memiliki kawasan yang stabil dan damai. Oleh karena itu, ASEAN dapat berkontribusi diantaranya dengan pembangunan berkelanjutan dan perdamaian dunia.

 

"ASEAN memiliki semua aset untuk menjadi mitra utama bagi PBB", ucap Presiden Jokowi berdasarkan rilis Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

 

Terkait masalah perdamaian dunia, Presiden Jokowi kembali menyerukan ASEAN dan PBB untuk menjadikan masalah Palestina sebagai isu prioritas dan mendukung langkah Palestina mewujudkan kemerdekaan. Selain itu, Presiden juga mendorong kembali perundingan damai Palestina-Israel berdasarkan two–state solution. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0