Presiden Jokowi: Hiburan Rakyat yang Mendunia, Saya Kira Bagus

 
bagikan berita ke :

Jumat, 23 Desember 2016
Di baca 1241 kali

"Sebuah kesenangan, sebuah kebahagiaan dari rakyat untuk memperoleh sebuah hiburan atau sebuah hobi, saya kira sangat bagus sekali," kata Presiden yang ditemui wartawan seusai menghadiri acara Deklarasi Pemagangan Nasional menuju Indonesia Kompeten, di Kawasan Karawang International Industry City (KIIC), Karawang, Jumat, 23 Desember 2016.

 

Dilansir dari Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, menurut Presiden, melakukan sesuatu yang sederhana namun diketahui oleh dunia merupakan bukti kekuatan media sosial yang tak bisa dibendung kecepatannya.

 

Kemudian, terkait himbauan oleh Menteri Perhubungan yang membatasi aksi tersebut, Presiden bersikap senada dengannya. Bahwa hal tersebut tidak dilarang namun harus ada batasannya.

 

"Ya pasti ada batas-batasnya masa bus baru berjalan dicegat di tengah jalan, ya kan hal-hal seperti itu yang dilarang," ujar Presiden.

 

Fenomena Om Telolet Om yang menjadi buah bibir di kalangan netizen di berbagai belahan dunia berawal dari video yang beredar di media sosial mengenai kebiasaan anak-anak di sekitar Jepara, Jawa Tengah yang meminta supir bus yang melintas untuk membunyikan klaksonnya. Bahkan ada juga yang sengaja menulis tulisan besar "Om Telolet Om" agar dibaca oleh supir bus. 

 

Semenjak itu, video "Om Telolet Om" menjadi viral di dunia maya. Demam itu tak hanya di tanah air, tapi juga sampai ke telinga selebritas mancanegara. Sebut saja Zedd, Martin Garrix, DJ Snake, Alesso, dan The Chainsmokers sempat-sempatnya terlibat dalam perbincangan seputar "Om telolet Om" dalam akun resmi media sosialnya.

 

Situs tangga lagu Billboard bahkan menangkap fenomena yang menjangkiti sejumlah DJ (Disc Jockey) tersebut. Mereka menanyakan arti dari frase "Om telolet Om" yang sedang ramai di Indonesia. Billboard menduga ramainya perbincangan para DJ kenamaan terkait dengan bunyi klakson bus itu identik dengan suara efek instrumen elektronik yang biasa mereka pakai.

 

" Billboard Dance melihat klip video telolet, dan memang terdengar seperti instrumen elektronik. Kami bisa membayangkannya menjadi lagu tema sebuah festival," tulis Billboard dalam situsnya, Rabu (21/12).

 

Setelah dari Karawang, Presiden kemudian bertolak ke Jakarta untuk melakukan Ibadah Shalat Jumat di Masjid Markas Besar Pasukan Pengamanan Paspampres (Paspampres). Dalam Shalat Jumat itu, Presiden didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI (Marinir) Bambang Suswantono. (Humas Kemensetneg)

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0