Presiden Jokowi Mengharapkan Perundingan CoC Dapat Segera Diselesaikan

Indonesia  | English
bagikan berita ke :

Selasa, 14 November 2017
Di baca 1473 kali

Presiden Joko Widodo meminta negara-negara ASEAN dan Tiongkok bekerja sama untuk segera memulai dan menyelesaikan proses negosiasi Code of Conduct.

 

Hal ini penting dilakukan guna membuktikan kepada dunia bahwa ASEAN dan Tiongkok memiliki komitmen yang tinggi untuk segera memiliki Code of Conduct.

 

"Kita semua menginginkan agar Laut China Selatan menjadi laut yang stabil, damai, menopang kegiatan ekonomi, serta merekatkan kawasan bahkan dunia," kata Presiden Jokowi saat menghadiri pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-20 ASEAN-RRT, yang digelar pada Senin, 13 November 2017, di Philippine International Convention Center (PICC), Manila, Filipina.

 

Di samping itu, sebagaimana disampaikan dalam siaran pers Deputi Protokol Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Presiden Jokowi juga menyampaikan pentingnya upaya meningkatkan kerja sama ekonomi yang menguntungkan kedua pihak. Apalagi saat ini ASEAN mengalami defisit perdagangan yang cukup besar sehingga defisit perdagangan perlu ditekan dan sejumlah hambatan perdagangan juga harus dikurangi.

 

"Perdagangan harus saling menguntungkan dan harus ditingkatkan dari angka USD368 milyar pada tahun lalu," ungkap Presiden Jokowi.

 

Presiden Jokowi pun berharap agar sinergi kerja sama infrastruktur dan konektivitas antara inisiatif Belt and Road dan Masterplan ASEAN untuk konektivitas dapat segera dilanjutkan.

 

"Saya yakin hubungan baik antara ASEAN and Tiongkok akan dapat diperkuat dan membawa manfaat bagi kedua pihak," ucap Presiden Jokowi. (Humas Kemensetneg)

Kategori :
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0