Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu

 
bagikan berita ke :

Senin, 07 November 2016
Di baca 783 kali

Mengawali agendanya pada Senin, 7 November 2016, Presiden Joko Widodo pagi ini sekira pukul 08.30 WIB, meninjau proyek pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 1 yang dibangun di sepanjang jalur Kalimalang menuju Bekasi.

 

Berdasarkan rilis Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, disebutkan bahwa dalam peninjauan tersebut Presiden Joko Widodo ingin memastikan bahwa jalan tol sepanjang 8 km yang terbentang dari Jakasampurna Bekasi sampai Universitas Borobudur di daerah Jalan Kalimalang 1 Cipinang Melayu Jakarta Timur tersebut sudah bisa dioperasikan Maret 2017 mendatang.

 

"Saya hanya ingin memastikan yang Maret (2017) itu yang 8 km, 2 (arah) berarti 16 km sudah bisa dipakai karena penting sekali, kemacetan di sini sudah terlalu parah," ujar Presiden Joko Widodo kepada para jurnalis usai peninjauan.

 

Percepatan pembangunan jalan tol yang telah tertunda selama 22 tahun tersebut diharapkan dapat mengurangi kemacetan di sekitar Jalan Kalimalang menuju Bekasi.

 

"Ya, yang pasti akan sangat mengurangi kemacetan karena ini memang plan awalnya memang dihitung sangat diperlukan, tetapi berhenti dan dilanjutkan, plan ini dua tahun lah rampung," imbuhnya.

 

Seperti diketahui jalan tol Becakayu Seksi 1 ini telah direalisasikan oleh PT Waskita Karya sebesar 78,619 persen dari rencana awal sekitar 80,611 persen sehingga permasalahan konstruksi bisa diselesaikan lebih cepat.

 

"Tadi, dari laporan tadi rampung, hanya minus satu persen lah, targetnya masih hanya kurang satu persen lah. Saya kira itu bisa dikejar," ucap Presiden Joko Widodo.

 

Lebih lanjut Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa jalan tol Becakayu akan terintegrasi dengan ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) sehingga akan lebih memudahkan para pengguna jalan.

 

"Nanti ini akan ditembuskan dengan tol JORR, memang plan yang dulu tidak tapi ini diterusin sekalian ditembusin," ujar Presiden Joko Widodo.

 

Dana Talangan Percepat Pembangunan Infrastruktur

 

Presiden Joko Widodo pun mengapresiasi adanya dana talangan sehingga masalah pembebasan lahan tidak lagi menjadi penghambat pembangunan jalan tol lainnya di seluruh Indonesia.

 

"Semuanya tidak ada masalah, karena pembebasan sekarang ini pembebasan lahan, pembebasan tanah dengan adanya dana talangan menjadi cepat banget, sangat cepat," imbuhnya.

 

Peninjauan tersebut bukanlah yang pertama kali bagi Presiden Joko Widodo karena sebelumnya pada 21 Juni 2016 lalu, Presiden juga telah meninjau langsung proyek pembangunan jalan tol yang dianggap memiliki progres pembangunan yang cukup cepat tersebut.

 

Turut hadir mendampingi Presiden Joko Widodo dalam peninjauan kali ini adalah Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           2           0           0           1