Indonesia mengajak seluruh anggota ASEAN bersama-sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkuat sinergi kerja sama yang telah terjalin selama ini.
Ajakan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-9 ASEAN-PBB, yang digelar pada Senin, 13 November 2017, di Philippine International Convention Center (PICC), Manila, Filipina.
"ASEAN dan PBB memiliki misi dan agenda yang sama. Sinergi kita harus terus diperkuat," ucap Presiden Jokowi.
Dalam siaran pers siaran pers Deputi Protokol Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin disampaikan ASEAN dan PBB memiliki misi dan agenda yang sama dalam mengatasi sejumlah permasalahan di dunia. Salah satunya terkait penguatan kemitraan untuk perdamaian dunia dalam konteks peningkatan kapasitas pasukan keamanan PBB.
"Sebagai salah satu kontributor terbesar dalam PKO (Peacekeeping Operations), Indonesia berharap agar birokrasi diperbaiki dan keterwakilan negara kontributor besar mendapatkan perhatian," ujar Presiden Jokowi.
Secara khusus, Presiden Jokowi menitipkan Palestina kepada Sekjen PBB. Selain itu, dalam forum tersebut Presiden Jokowi juga meminta agar PBB lebih berkontribusi mewujudkan impian rakyat Palestina untuk mendapatkan kemerdekaan penuh.
"Saya paham bahwa kemerdekaan penuh Palestina tidak mudah. Namun, saya berharap di bawah kepimpinan Yang Mulia, isu Palestina dapat mengalami kemajuan yang signifikan," ungkapnya.
Presiden juga menyampaikan bahwa Indonesia akan terus membantu Palestina mewujudkan impiannya. (Humas Kemensetneg)
Kategori : |