Presiden: Keselamatan Rakyat Adalah Yang Utama

Indonesia  | English
bagikan berita ke :

Rabu, 27 September 2017
Di baca 780 kali

"Tentu saja prioritas yang terpenting adalah keselamatan rakyat kita," ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga akan berusaha meminimalisir dampak kerugian yang timbul akibat bencana tersebut. Namun, langkah tersebut tidaklah mudah karena letusan gunung belum dapat dipastikan kapan terjadi.

"Kita juga belum dapat memprediksi dengan akurat kapan persisnya dan seberapa besar intensitas," ujarnya.

Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat sekitar Gunung Agung untuk mematuhi instruksi dan ketentuan dari para petugas yang berwenang. Setelah itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk turut memanjatkan doa agar rakyat dan pemerintah selalu diberikan kekuatan, keselamatan, dan ketabahan dalam menghadapi bencana ini.

"Kita semuanya memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar meringankan cobaan ini," ucap Presiden.

Presiden Serahkan Bantuan

Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi Posko Tanggap Darurat Erupsi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem pada pukul 15.30 WITA. Di sana, mereka diberi penjelasan mengenai kondisi terkini para pengungsi dari Kepala BNPB, Willem Rampangilei. Selain itu, mereka juga memantau kesiapsiagaan serta persediaan untuk para pengungsi dalam mengantisipasi peningkatan aktivitas Gunung Agung.

Setelah itu, Presiden juga meninjau sejumlah lokasi pengungsian yang berada di Lapangan Desa Ulakan di Kabupaten Karangasem dan GOR Swecapura di Kabupaten Klungkung. Bersama Ibu Iriana, Presiden juga menyempatkan diri untuk menyapa langsung para pengungsi dan menyerahkan bantuan senilai Rp7,2 miliar. Bantuan tersebut berupa selimut, matras, masker, beras, alat-alat keperluan mandi dan kidsware.

Usai peninjauan, Presiden, Ibu Iriana beserta rombongan bertolak kembali menuju Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Bandara Internasional I Ngurah Rai, Kabupaten Badung. Dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy; Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa; Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono; Menteri Kesehatan, Nila Moeloek; dan Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika turut mendampingi. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0