Presiden Meminta Pramuka Lakukan Terobosan Inovatif

 
bagikan berita ke :

Senin, 14 Agustus 2017
Di baca 798 kali

Hal tersebut dia kemukakan saat menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun Pramuka ke-56 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Senin (14/08/17). Dalam kesempatan itu, Presiden sekaligus meresmikan pembukaan Raimuna Nasional XI Tahun 2017.

"Kita harus mendidik adik-adik Pramuka bukan saja latihan baris berbaris, cara membangun tenda, atau membuat simpul tali saja. Tapi juga harus memandu adik-adik Pramuka dalam disiplin menggunakan media sosial yang positif dan produktif," ujar Presiden dalam sambutannya.

Dia berharap agar semua anggota Pramuka tetap memiliki semangat juang yang tinggi. Selain itu, dia juga meminta agar Pramuka dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI.

"Walaupun usia gerakan Pramuka semakin bertambah, saya minta semangatnya harus tetap muda. Harus selalu produktif dalam berkarya, inovatif, kreatif, menjadi yang terdepan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menjadi garda terdepan perubahan di negeri kita yang kita cintai ini," ujarnya.

Menurutnya, gerakan Pramuka seharusnya dapat dijadikan sebagai sebuah wadah kreativitas dalam menanamkan rasa bangga dan cinta kepada Tanah Air. Untuk itu, Pramuka harus meninggalkan pola pendidikan lama dan beralih kepada cara-cara modern agar mampu mendekatkan diri kepada para pemuda masa kini.

"Kita harus meninggalkan pendekatan-pendekatan lama yang tidak pas digunakan untuk generasi saat ini. Sentuhlah rasa cinta, bangkitkan rasa bangga generasi muda pada tanah airnya sehingga benar-benar tertanam di dalam diri setiap anggota gerakan Pramuka," tegasnya.

Oleh karena itu, Presiden berpesan kepada segenap anggota gerakan Pramuka di seluruh penjuru Tanah Air bahwa Pramuka Indonesia adalah manusia Pancasila. Pramuka harus berpegang teguh pada Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika demi kejayaan NKRI.

"Pancasila adalah dasar kita bernegara. Pancasila adalah pemersatu bangsa. Pancasila adalah rumah kita bersama. Saya Pramuka, saya Indonesia, saya Pancasila," tuturnya.

Dalam acara tersebut, Presiden turut didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, serta Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono, dan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault. (Humas Kemensetneg)
 
 
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0