Presiden Joko Widodo menyaksikan secara langsung pertandingan cabang olahraga renang di venue akuatik di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin, 20 Agustus 2018.
Tiba sekira pukul 18.10 WIB, Presiden langsung menunaikan salat Maghrib. Setelah itu ia menuju tribun VIP didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Chef de Mission kontingen Indonesia Syafruddin, Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Anindya Bakrie. Tampak juga hadir mantan Ketua Umum PRSI Sandiaga Uno dan mantan atlet renang Richard Sambera, seperti dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Pada kesempatan ini Presiden menyaksikan dua nomor final renang, yaitu 50 meter gaya punggung putra dan 200 meter gaya ganti perseorangan putra. I Gede Siman Sudartawa yang tampil di nomor 50 meter gaya punggung putra belum berhasil menyumbangkan medali setelah finish di posisi kelima.
Sudartawa mencatatkan waktu 25.29 detik. Medali emas diraih perenang China Jiayu Xu dengan catatan waktu 24.75. Medali perak diraih perenang Jepang Ryosuke Irie yang mencatat waktu 24.88 detik. Sementara medali perunggu direbut perenang Korea Selatan Jiseok Kang dengan catatan waktu 25.17 detik.
Saat babak kualifikasi, Sudartawa mencatatkan waktu tercepat 25.01 detik. Sedangkan Jiayu Xi mencatatkan waktu 25.17 detik.
Di nomor final 200 meter gaya ganti perseorangam putra, perenang Indonesia Triady Fauzi Sidiq juga belum berhasil mengibarkan Merah Putih di venue akuatik. Ia finish di posisi keenam dengan catatan waktu 2 menit 02.09 detik.
Medali emas nomor ini diraih perenang China Shun Wang dengan catatan waktu 1 menit 56.52 detik. Perenang Jepang Kosuke Hagino merebut medali perak setelah mengukir waktu 1 menit 56.75 detik. Peringkat ketiga diraih perenang China lainnya Haiyang Qin dengan catatan waktu 1 menit 57.09 detik.
Saat pertandingan berlangsung, Presiden tampak semangat memberikan dukungan untuk perenang Indonesia. Ia bahkan berdiri dan menggerakkan tangannya dengan gestur mengayun seraya berseru "Ayo! Ayo!"
Setelah selesai mendukung perenang Indonesia, Presiden meninggalkan venue akuatik sekitar pukul 19.44 WIB. (Humas Kemensetneg)