Remajakan Organisasi, Setneg X Dukung ASN Muda Berinovasi

 
bagikan berita ke :

Selasa, 29 Maret 2022
Di baca 1219 kali

Digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Senin (28/3), Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) bersama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) dan PPK Kemayoran menyelenggarakan Setneg X Innovation Awards. Melalui acara yang diadakan di GBK Softball Stadium, Innovation Awards puncak kegiatan Setneg X yang bertujuan menumbuhkan ekosistem inovasi, memfasilitasi para inovator melalui program inkubasi dan akselerasi ide, hingga menjadi produk inovatif di Kemensetneg.  

Setneg X yang memiliki tagline: where innovations begin, merupakan agenda prioritas Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang dikelola oleh Tim Manajemen Inovasi Kemensetneg serta berkolaborasi dengan beberapa mitra antara lain Telkom Indonesia, BNI, Bank Mandiri, Telkomsel, Huawei Indonesia, dan Microsoft Indonesia.

Sejak Setneg X diluncurkan pada bulan Juli 2021, tercatat lebih dari 250 ASN Kemensetneg yang mendaftar dan 58 proposal inovasi yang dikirimkan. Selanjutnya 15 tim terpilih untuk mengikuti  program inkubasi dan akselerasi Setneg X batch pertama (2021-2022). Setneg X kali ini mengangkat empat tema inovasi yaitu Kelembagaan dan SDM, Pelayanan Publik, Ekosistem Hijau, dan Pengelolaan Istana.

Berbagai kegiatan Setneg X pun telah digelar, antara lain Innogram Series, Innovation Talks and Music, Workshops, Innovation Webinar, hingga Innovation Bootcamp dan diakhiri dengan Innovation Awards. Dengan dukungan mitra inkubator, lima tim telah dipilih untuk mendapatkan awards yaitu Tim BDA PUU 2.0, Tim Visitor Management System, Tim Setneg Talent Scorecard, Tim Digivet MR, dan Tim Setneg Playbook. Kelima tim terpilih menghasilkan inovasi berupa produk digital, kebijakan, dan pelayanan.

Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Gogor Oko Nurharyoko dalam laporannya menyampaikan bahwa ide inovasi dari para tim yang dikembangkan menjadi produk-produk inovasi atas dukungan oleh mitra yang kuat, tentunya akan bermanfaat untuk pegawai lingkungan Kemsetneg maupun publik.  

“Produk inovasi yang telah dirancang oleh para innovator tersebut akan ditujukan supaya pekerjaan lebih efisien, efektif, produktif, dan membawa dampak yang nyata untuk pelayanan kepada Bapak Presiden, Wakil Presiden, serta yang terpenting adalah bermanfaat bagi masyarakat dan berkelanjutan,” ucap Gogor.

Dalam sambutannya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno berpandangan semua makhluk hidup termasuk organisasi musuhnya itu hanya satu yaitu usia dan untuk melawan usia, makhluk hidup harus membutuhkan regenerasi. “Dalam hal ini, usia yang penuh disrupsi, pengalaman adalah musuh yang paling utama. Justru pengalaman itu yang membuat kita sulit untuk meremajakan diri. Bagaimana kita tinggalkan pengalaman itu dan mampu membuka diri untuk melakukan perubahan. Ini tantangan kita,” kata Pratikno.

Saat ini sedang eranya anak-anak muda. Mensesneg menjelaskan upaya meremajakan diri termasuk Kemensetneg sebagai organisasi yang telah berpengalaman adalah dengan mendukung ASN generasi muda berinovasi secara repeatable, replicable, dan skillable. “Saya kan ingin PNS juga berhak untuk produktif, untuk bahagia, untuk sejahtera dan untuk punya rezeki yang besar secara sah serta punya waktu untuk menikmatinya. Semoga ini akan menjadi bagian penting kami di Setneg untuk meremajakan diri agar umur kami lebih panjang,” pungkas Pratikno.

Sempat ditemui, Tim BDA PUU 2.0 yang tidak menyangka akan terpilih. “Intinya, terus berkarya dan berinovasi untuk bisa memberikan makna kepada instansi dan semuanya,” ujar tim. Begitu pula dengan Tim Setneg Playbook yang berharap ke depan nanti agar ide yg dihasilkan dapat bermanfaat dan memajukan Kemensetneg.

Turut hadir dalam acara, Dirut PPKGBK, Rakhmadi Afif Kusumo;
Dirut PPK Kemayoran, Medi Kristianto; Sekretaris Kemensetneg, Setya Utama; Deputi Bidang Administrasi Aparatur, Nanik Purwanti; Deputi Bidang Pengelolaan Istana, Rika Kiswardani; Deputi Bidang Administrasi Setwapres, Guntur Iman Nefianto; para Staf Khusus dan Staf Ahli Mensesneg beserta jajaran Eselon II dan juga para Direksi Mitra Inkubator. (DEW-Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0