Sambut Tamu Agung dengan Suka Cita, Kemensetneg Gelar Kajian Islam

 
bagikan berita ke :

Kamis, 31 Maret 2022
Di baca 881 kali

Bulan Suci Ramadan 1443 H segera tiba. Kamis (31/3), Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) mengadakan Ceramah Keagamaan Islam dengan tema “Suka Cita Menyambut Tamu Agung” yang dibawakan oleh Ustaz Das’ad Latif. Berlangsung daring dan luring di Lobi Gedung I, Kemensetneg, kajian bertujuan meningkatkan mental, spiritual, keimanan, dan keislaman pejabat dan pegawai muslim di lingkungan Kemensetneg.

“Ini hari-hari terakhir di bulan Sya’ban, insyaallah sebentar lagi kita akan masuk ke bulan Ramadan. Itulah tamu agung yang kita tunggu-tunggu. Mudah-mudahan nanti ceramah dari Ustaz Das’ad Latif, kita akan mendapat banyak pengetahuan tentang bagaimana kita menyambut tamu agung nanti,” ucap Kepala Biro SDM, Agussalim membuka kegiatan ceramah.

Ustaz kelahiran Makassar, Das’ad Latif menyampaikan bahwa tamu agung yang akan datang lebih mulia dari seribu bulan, yaitu Ramadan. Umat muslim senantiasa bersuka cita dengan sungguh-sungguh mengisi Ramadan dengan ibadah.  Ustaz Das’ad Latif mengingatkan hal pertama, meluruskan niat. Jika manusia menjalankan puasa dengan niat yang lurus dan ikhlas maka pahala tak ternilai dari Allah SWT akan didapat.


“Sama seperti jumlah dan jam puasanya, pahala yang didapatkan manusia dalam ibadahnya berbeda-beda. Ada yang mendapatkan pahala seperti ubi (sedikit), ada pula yang mendapatkan pahala seperti kambing (besar). Untuk itu, luruskan niat dalam menyambut bulan Ramadan ini. Kalau ibadahnya saja bukan karena Lillahi Ta’ala maka akan jadi sia-sia,” kata Ustaz Das’ad Latif.

Cara yang kedua yaitu menjaga wudhu agar jauh dari maksiat. Ketiga, Das’ad Latif menganjurkan umat islam harus berpakaian sesuai syariat, tidak membuka aurat dan memperlihatkan lekuk tubuh, baik laki-laki maupun perempuan.


Keempat, umat Islam selalu berdoa dan bertawakal setiap hendak keluar rumah. Khususnya keluar rumah untuk mencari nafkah, Ustaz Das’ad Latif menganjurkan untuk membaca doa dan niat karena Allah SWT yang pahalanya sama dengan berjihad. Kelima yaitu menunaikan salat sunah duha.

Terakhir, Ustaz Das’ad Latif mengajarkan jemaah yang hadir untuk bersedekah. Sedekah tidak akan membuat umat muslim menjadi miskin. Ia mengatakan, “Tidak ada satu orang pun yang mendapatkan dampak negatif dari bersedekah apalagi bangkrut”.

Keenam cara dalam menyambut tamu agung yang telah dipaparkan Ustaz Das’ad Latif diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan keislaman pejabat dan pegawai Kemensetneg yang akan beribadah puasa. “Mudah-mudahan Bapak dan Ibu dapat mengamalkannya sehingga bisa mendapatkan gelar La’allakum Tattaquun atau orang yang bertakwa pada bulan suci Ramadan nanti,” pungkasnya. (SEL/IAA/DEW- Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0